SICEPU

5.5K 243 0
                                    

happy reading
.
.
.

bruk

"ALLEN"teriak amora

amora langsung membantu allen dan melihat tangannya allen melepuh akibat mangkuk panas itu

"hiks sakit hiks panas hiks"isak allen membuat amora kalang kabut

"AL LO GAK PAPA?"teriak bima saat sudah sampai di sana

axton melihat siapa yang menumpahkan baso panas itu pun seketika menatap dia tajam

"APA YANG LO LAKUIN SAMA SAHABAT GUE HAH?!"ucap axton sambil menatap nyalang wanita yang terduduk itu

"maaf hiks a-aku tadi hiks tersandung hiks"ucap wanita itu siapa lagi kalo bukan lilia

"sialan salah sasaran"batin lilia kesal

"ada apa ini?"tanya azka yang baru menghampiri mereka

"NIH BANG TANYA DIA, NGAPAIN NUMPAHIN KUAH BAKSO KE TEMEN KITA"teriak axton

"wes kalem bro"ucap juna namun dihiraukan axton

"kamu gak papa li?"tanya azka dengan lembut

"gak papa ka"ucap lilia sambil tersenyum

"JANGAN ASAL NUDUH LO"bentak kenzi

"gue gak asal nuduh bang, noh banyak saksinya"ucap axton sambil menunjuk siswa siswi yang ada di kantin

kenzi dan refan kini sedang beradu mulut dengan bima dan axton dan di lerai oleh juna dan faraz

sedangkan azka sedang melihat amora yang membasuh tangan allen yang melepuh dengan telaten

"DIAM"bentak dingin amora

membuat mereka yang ada di kantin terlonjak kaget lalu terdiam tanpa bergeming

"bawa temen lo ke uks"perintah amora diangguki oleh bima dan axton

setelah itu mereka membopong allen pergi meninggalkan kantin menuju uks

berbeda dengan amora menatap tajam ke arah lilia dan menatap murka kearah azka dkk

"g-gue gak ikutan"gumam juna yang hanya di dengar oleh azka dkk

"gue juga"ucao faraz lalu mereka memisahkan diri dari azka dkk

"gue tau lo salah sasaran bitch"ucap amora menatap tajam lilia

sedangakan lilia sudah menengang di tempat dengan berkeringat dingin di pelipisnya

"a-aku g-gak sengaja kak, ta-tadi aku kesandung hiks"belanya dengan meluruhkan air matanya

"udah lah ra, lo denger kan dia gak sengaja"ucap kenzi

"belum cukup gue patahin jari tangan lo?"tanya amora dengan dingin

membuat susana di kantin mencekam, semua hanya bisa menyimak karena tekanan dari aura amora

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang