Transmigrasi Queen Mafia

PESAWAT

happy reading
.
.
.

sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan kota menuju arah hutan

di saat sudah memasuki hutan belantara mobil itu berhenti di depan mansion megah yang di jaga ketat

seseorang yang mengendarai mobil itu pun turun lalu membukakan pintu belakang

lalu terbukalah mobil itu hingga turun seorang gadis dengan baju serba hitam plus kacamata yang bertengger di hidung mancung nya

sontak orang orang yang sedang berjaga pun menghampiri gadis itu lalu membukukan badannya

"selamat datang Queen"ucap serentak keempat pria bertubuh kekar itu

sedangkan gadis itu hanya mengangguk lalu berjalan mendahului mereka

mereka yang ada di belakang gadis itu pun mengikuti gadis itu beserta yang mengendarai mobil

saat sudah sampai di gerbang mansion semua anggota mafia terkenal itu sudah menjajar rapih

untuk menyambut sang leader, gadis yang melihat itu tersenyum tipis lalu berjalan

saat gadis itu berjalan sontak semua anggota yang berjajar itu membungkukkan badannya

gadis itu tetap berjalan dengan penuh aura mengerikan dan wibawa yang tak terbendung

mafia yang terkenal kejam dan tak berperasaan ini dia bangun dengan bangga

"DEATH BLOOD MAFIA (DB'M)"

mafia yang terkenal kejam ini sangat berpengaruh besar bagi masyarakat namun licik untuk pemerintah

contohnya mafia cabang Korea ini sudah banyak membantu masyarakat yang kurang mampu

kembali pada gadis yang di kenal sebagai ledder mafia itu, ini dia sudah memasuki mansion

diikuti oleh laki laki yang selalu mendapinginya dari belakang, gadis itu berjalan menuju ruangan khusus miliknya

di saat sudah sampai di ruangan itu gadis yang di kenal dengan Queen itu merebahkan badannya di kursi kebesarannya

"gimana tubuh gue dav?"tanya gadis itu dia adalah amora

"tubuh lo aman Queenn cuman kayaknya di saat jiwa lo kritis tubuh lo pun ikut kritis jadi gue takut ada apa apa kedepannya Queen"jelas daven

"gue bakal jaga diri, tenang aja dav"ucap amora di angguki kecil oleh daven

"gue percaya sama lo Queen" ucap daven

"mana berkas yang harus gue urus?"tanya amora

"ini Queen, sisanya biar asisten mafia lo yang atur"ucap daven sambil menyodorkan setumpukan berkas

"bagus, jadi gue bisa buru buru pulang"ucap amora

daven yang melihat tingkah amora sedikit tersenyum tipis lalu memeriksa berkas lainnya

"ini tentang dunia gelap aman aman aja ya gue tinggal"ucap amora sambil masih melihat berkas yang di genggamannya

"kayaknya sih Queen, kalo yang indo mah udah terkendali"ucap daven

"bagus"ucap amora

kini keduanya larut dalam pekerjaan masing masing tanpa adanya percakapan kembali

*
*
*

amora seorang gadis cantik yang sedang menikmati senja di balkon kamarnya

hingga suara seseorang memecahkan kagumnya pada sang senja, amora pun melirik siapa yang mengganggunya