YUYUN

2.6K 130 2
                                    

happy reading
.
.
.

di sebuah negeri ginseng yang indah dengan bunga sakura yang bermekaran

seorang gadis melihat itu terkagum kagum sekaligus rindu melihat keindahan negeri ini

negeri yang menjadi saksi dia didik oleh neneknya di sini tanpa adanya seorang ayah dan ibu

dia adalah amora a.k.a thea, dia kini sedang berada di dalam mobil untuk menuju ke kediaman neneknya

begitupun dengan daven yang menyetir mobil yang di tempati amora

daven pun menyempatkan melirik amora yang sedang memandangi jalanan kota dari jendela mobilnya

hingga beberapa menit kemudian mobil amora sudah memasuki mansion milik neneknya

amora pun turun dengan anggun dan gak lupa kacamata hitam yang bertengger di hidungnya

"akhirnya"ucap amora sambil menghembuskan nafas lega

setelah itu amora berjalan memasuki mansion sedangkan daven membereskan barang barang amora

yang ada di mobil di bantu oleh satpam disana, kini beralih pada amora

dia memasuki mansion itu hingga para maid yang sedang beberes terlonjak kaget

"ASTAGA NONAA"teriak kepala maid yang ikut omahnya dari Indonesia

dia juga maid yang sudah mengurus amora di saat omahnya bekerja, amora menatap maid itu

sambil berkaca kaca begitupun dengan kepala maid itu

"BIBII IMAA"teriak amora sambil memeluk erat yang di panggil bi ima itu

"nona hiks"tangis bi ima pecah saat amora memeluknya

"non hiks kenapa baru kesini non hiks bibi kangen hiks, nyonya besar juga kangen banget hiks, bibi juga kaget pas denger nona kecelakaan hiks, untung nona gak papa hiks"cerocos bi ima sambil menangis

amora yang melihat itu hanya terkekeh haru sambil mengelus punggung bi ima

di saat sudah mereda amora melonggarkan pelukanya lalu menatap bi ima

"nenek di mana bi?"tanya amora

sebelum bi ima menjawab, suara dari nenek amora sudah terdengar terlebih dahulu

"BI IMAA DIMANA HANDPHONE PUNYA SAYAA"teriak nenek amora

"Bi ima kenapa ga-AMORA"ucap nenek amora dengan di akhiri oleh teriakan

setelah itu amora berlari kecil menuju neneknya itu lalu meneluk neneknya dengan erat

sedangkan nenek amora yang bernama ningrum itu sudah menumpahkan air matanya

"cucu kurang ajar hiks, udah bikin omah jantungan hiks sampai sampai omah pingsan hiks gara gara denger kamu kecelakaan hiks, terus diem di tubuh orang hiks, mana cantikan ini lagi hiks"cerocos ningrum

amora yang mendengar itu terkekeh namun kekehan itu sirna saat mendengar kata terakhir omahnya

"ternyata omah gak berubah"ucap amora sambil tersenyum kecil di hatinya

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang