JADIAN

4.4K 191 3
                                    

happy reading
.
.
.

matahari sudah menyinari sisi gorden kamar amora yang bernuansa hitam dengan beberapa coretan merah

amora yang merasa terganggu dengan silauan itu mencoba untuk membuka matanya perlahan

"engh"lenguh amora

"hoam udah pagi aja"ucap amora sambil meregangkan tubuhnya

"jam berapa?"tanya nya pada diri sendiri

"ASTAGA JAM 6, GUE BISA TELAT"teriaknya sambil ngibrit menuju kamar mandi

selang 20 menit amora keluar dengan keadaan sudah mengenakan baju sekolah yang sedikit acak acakan

kaki yang di baluti celana jens hitam itu berjalan menuju dapur dengan tergesa gesa

amora sengaja tidak memakai rok karena dia ingin menggunakan motor saat ke sekolah

dia tergesa gesa memakan roti yang di  olesi selai strawberry, saat sudah selesai amora pergi menuju kamarnya menyambar kunci motos dan tas miliknya

setelah itu dia pergi meninggalkan apartemen menuju parkiran motor miliknya

saat sudah tiba amora langsung mengenakan helm full face nya lalu mengendarai motornya pergi meninggalakan parkiran apartemen

dengan kecepatan sedang amora membelah jalan yang terlihat sedikit padat

selang 15 menit amora sudah sampai di parkiran sekolahnya yang terlihat ramai

setelah itu amora menuruni motornya pergi menuju kamar mandi untuk menganti roknya

di saat dalam perjalanan amora terlihat berhenti karena azka dkk berjalan ke arahnya

saat sudah dekat tiba tiba tangan amora di tarik oleh azka, sedangkan yang lainya melihat itu hanya acuh

lalu pergi menuju kelasnya terkecuali refan, dia sedang menatap punggung azka yang menarik tangan amora

beralih pada amora, kini dia sedang malas dengan orang yang menarik tanganya ini

namun azka terus memaksa dan membawa amora ke taman belakang, saat sudah di sana azka berhenti

lalu berbalik menatap amora dengan mata yang sudah berkaca kaca lalu memeluk erat amora

"l-lo kenapa nangis?"tanya heran amora

"maafin gue hiks maafin gue, gue udah buat lo menderita hiks gue udah bela orang yang salah hiks, maafin gue ra dulu gue buta hiks, maafin gue"jelas azka sambil terisak

"gue udah maafin lo"ucap amora sambil mengelus punggung azka yang bergetar

di saat sudah tenang amora melepaskan pelukannya begituoun dengan azka

"jadi- apa lo masih ada rasa sama gue?"tanya azka yang menatap manik Amora

"sory, amora yang dulu udah gak ada, sekarang ada amora yang baru, jadi gue udah gak ada rasa sama lo"jawab amora sambil berjalan pergi dari sana

namun tiba tiba tanganya di cekal oleh azka yang masih menatap amora dengan tatapan penuh arti

"gue bakal buat lo suka sama gue"ucap azka

mereka bertatapan cukup lama, hingga tidak menyadari ada seseorang yang memperhatikan mereka

krek

amora yang mendengar bunyi kayu patah pun melepaskan cekalan azka lalu menatap ke arah sumber suara

allen, orang yang menatap amora dan azka dia adalah allen, allen menatap mereka dengan air mata yang sudah terbenung

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang