DUA HAMA

3.3K 159 0
                                    

Happy reading
.
.
.

helena berjalan di koridor dengan keadaan marah marah gak jelas karena masalah tadi di kantin

flashback on

"siapa lo?"tanya helena

"gue?"tunjuk amora pada dirinya sendiri

"gue pacarnya dia"lanjutnya lagi sambil menunjuk allen

"apa, gak mungkin al punya gue"ucap helena dengan sedikit teriak

"faktanya dia punya gue"ucap amora dengan datar

"AL PUNYA GUE, CUMAN PUNYA GUE"teriak helena dengan tiba tiba dia membawa segelas jus

lalu ingin menggugurkannya ke tubuh Amora, namun dengan sigap amora mencekal lengan helena hingga memerah

setelah itu amora menghempaskan lengan helena hingga jus yang berada di tanganya terjatuh dan pecah

"jangan berani beraninya lo ambil al dari gue"ucap amora sambil mendekat kearah helena

"lo gak tau apa apa tentang al"ucap helena dengan menatap tajam amora

"gue tau segalanya, latar belakangnya, orang tuanya, masalahnya, gue tau itu semua"ucap Amora

"meski tau, lo belum tentu di restuin bundanya"ucap helena

"emangnya lo di restuin? lo udah ketemu bunda al?" tanya amora membuat helena diam

"haha diam lo menjawab semuanya"ucap amora di awali dengan kekehan

"gue udah ketemu sama kedua orang tua al dan mereka nerima gue dengan baik"lanjut amora membuat helena geram

"LO-"ucap helena sambil menunjuk amora

"al tetap milik gue"ucap helena dengan menekan semua katanya

"dih najis, siapa lo"ucap allen

"iiih al ko kamu gitu siih"ucap helena dengan nada manjanya

"NAJIS"ucap serentak allen, bima, dan axton

disaat helena ingin menghampiri allen, amora dengan sigap menarik lengan helena

"gue peringatin sekali lagi, kalo lo berani rebut allen dari gue, gue gak segan segan bunuh lo"ucap amora dengan berbisik di telinga helena

"LO-"ucap helena lalu hendak menampar amora

lengan helena langsung di cekal, dan amora tak tinggal diam, dan balik menampar helena hingga tersungkur

PLAK

setelah itu menjambak rambut helena sambil menatap helena tajam

"aargh"jerit helena

"ini peringatan buat lo"ucap amora dengan tajam

setelah itu menghempaskan jambakannya membuat kepala Helena terbentur lantai

lalu amora dan allen dkk berjalan menuju bangku tasya seperti tak terjadi apa apa

sedangkan helena sudah menatap tajam mereka, lalu bangkit dan pergi dari sana

flashback of

"sialan, sialan"umpat helena sambil menghentak hentakan kakinya

"awas lo, gue tandain muka bitch lo"lanjutnya lagi sambil menatap tajam ke depan

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang