FITNAH 2

5.1K 240 0
                                    

Happy reading
.
.
.

kini di sebuah ruang tengah apartemen milik Amora, hening tanpa ada yang menganggu

amora dan allen saling menatap untuk waktu yang lama membuat amora sedikit deg degan

"kaa"panggi allen

"hm"dehem amora sambil membalikkan wajahnya kearah lain

"jadi mau gak?"tanya allen

"gu-gue gak tau"ucap amora melihat lurus kedepan

"gak papa al gak bakal maksa, tapi al bakal nunggu jawabanya, dan al bakal nungguin ka mora jadi pacar al"jawab polos dari allen

deg

kata kata itu persis seperti yang di ucapkan oleh orang yang amora a.k.a thea sayang

"angkasa"lirih batin amora

"makasih udah nungguin"ucap amora sambil mengelus surai rambut allen

allen yang mendengar itu hanya mengangguk kaku

amora dan allen kembali terdiam masing masing masih bergulat dengan pikirannya

kruuk kruuk

suara perut allen memecah keheningan membuat wajah allen memerah karna malu

sedangkan amora sudah terkekeh melihat kelakuan allen, setelah itu dia berjalan menuju dapur

allen yang melihat itu langsung menyusul amora menuju dapur lalu duduk di bangku yang ada di dapur

allen memperhatikan amora yang sedang memasak dengan intens lalu terseyum manis

"ka mora udah cocok jadi calon istri allen"celetuk allen membuat amora memberhentikan kegiatanya

lalu menatap allen yang sedang tersenyum lebar kearahnya, amora yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"bocah oasyu meresahkan"batin amora terkikik geli

setelah itu amora kembali melanjutkan acara memasaknya, menghiraukan allen yang masih menatapnya

selang 20 menit amora sudah selesai dengan memasaknya kini dia sedang memindahkan makananya

menuju meja makan dibantu oleh allen ,setelah itu mereka duduk di bangku masing masing

setelah itu mereka memakan makanannya masing masing dengan khidmat

"gimana enak?"tanya amora

allen yang mendengar itu tersenyum sambil mengangguk antusias

"enwak bwanget"jawab allen yang masih mengunyah

amora yang melihat itu hanya terkekeh sambil mengeleng-gelengkan kepalanya

mereka memakan makananya masing masing dengan khidmat, setelah selesai allen dan amora meletakan piring kotornya di wastafel

lalu berjalan beriringan menuju ruang tamu, lalu duduk di sana, allen yang langsung menonton film kartun si botak kesukaannya

sedangkan amora langsung di sibukan dengan laptop yang berada di pahanya

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang