Transmigrasi Queen Mafia

HOROR

Happy reading
.
.
.

"gue ikuti permainannya"ucap amora sambil menyeringai

setelah itu segerombolan laki laki yang berkisar 8 orang berlari menghajar amora

amora yang sudah siap menarik stang motornya lalu memencet tombol hingga stang itu berubah jadi tongkat

BUGH

BUGH

ARRGH

BUGH

ARRGH

amora dengan membabi buta memukul orang orang itu hingga semua cukup kewalahan

hingga di saat amora kurang waspada salah satu dari laki laki itu ingin menusuk amora dari belakang

beruntung amora sigap menyadari hal itu lalu menahan pisau itu dengan tangannya

hingga darah mengucur dari telapak tangan amora, setelah itu amora menendang laki laki itu hingga terpental

BUGH

BUGH

ARRGH

BUGH

BUGH

amora memukuli mereka hingga tak berdaya setelah itu, menatap mereka dengan tajam

amora berjalan kearah pemimpin gerombolan itu lalu mencekik lehernya hingga laki laki itu kesulitan bernafas

"siapa yang nyuruh kalian?"tanya amora

"d-dia, d-dia"ucap laki laki itu terbata bata

"gue bakal biarin kalian hidup"ucap amora membuat mereka lega dan melepaskan cekikannya dari laki laki itu

"tapi dengan satu syarat"ucap amora

"apapun itu"ucap pemimpin dari gerombolan itu sambil menunduk

"kasih tau sama yang nyuruh kalian, gue tunggu dia di gedung tua perbatasan besok malam"ucap amora

"ba-baik kami akan sampaikan pesan mu"ucap pemimpin gerombolan itu

"cabut"ucap amora

sontak mereka pun berlari terbirit birit sambil menaiki motor mereka lalu lamgsung menancap gas

amora yang melihat itu hanya tersenyum miring menatap kepergian mereka

"lemah"gumam amora

setelah itu amora kembali memasang stang motornya, lalu menaikinya walaupun tanganya masih ngeucur darah dan terasa sakit

amora memaksakan diri untuk pergi ke rumah sakit terdekat

saat beberapa menit amora sudah sampai di rumah sakit terdekat namun mukanya juga sudah pucat

amora sudah kehabisan darah, sambil berjalan lemas amora berusaha menuju pintu rumah sakit