KELUARGA?

3.5K 118 28
                                    

happy reading
.
.
.

di sebuah mansion yang megah dan di jaga ketat terdengar suara gelak tawa di dalamnya

ternyata disana masih ada keluarga amora yang sedang berbincang bincang dengan thea

namun tiba tiba ada suara ledakan di sisi benteng membuat semua yang ada di sana terlonjak kaget

thea dan daven pun saling menatap lalu ada seorang anggotanya menghadap kearahnya

"maaf Queen ada yang menyerang benteng kita"ucap laki laki itu

"siapa?"tanya daven yang menatap datar laki laki itu

"sepasang suami istri"jawab laki laki itu

"apa jangan jangan?"batin daven

"berani beraninya mereka"ucap thea sambil berdiri dari duduknya

"kalian tunggu disini"ucap thea

"kami ikut"ucap dimas diangguki oleh refan

"ikut thea dulu"ucap thea sambil berjalan kearah sebuah ruangan

saat thea membuka ruangan itu mereka berdua terkejut saat melihat berbagai senjata mematikan terpampang rapih disana

"pilih yang kalian mau"ucap thea

mereka mengangguk lalu dengan cepat memilih milih senjata yang ingin mereka gunakan

sedangkan thea hanya membawa pistol hitam dan belati kesayangannya

setelah selesai mereka keluar dari ruangan itu lalu berjalan menuju sumber ledakan

saat sudah sampai ternyata benar ada sepasang suami istri menatap murka kearah mereka

dan ternyata disana sudah ada ardi dan erlan yang sama menatap tajam kearah mereka

"siapa mereka?"tanya thea saat sudah dekat di belakang mereka berdua dengan diikuti oleh daven, dimas, dan juga refan

"mereka kedua orang tua helena Queen"ucap erlan

"oh jadi ini yang sudah membunuh anak saya?"tanya seorang laki laki paruh baya

"BERANI BERANINYA KAMU MEMBUNUH ANAK SAYA"teriak seorang wanita paruh baya

"anak mu sendiri yang menghampiri kematian"ucap thea menatap mereka dengan datar

"sialan kamu"umpat pria paruh baya itu

saat mereka sudah siap saling jyrang tiba tiba daven menghentikan mereka lalu menatap kearah suami istri itu

"Queen me-mereka-"ucap daven gugup

"mereka siapa?"tanya thea menatap daven

"mere-"ucap daven terpotong

"BANYAK BACOT SERANG"teriak pria. paruh baya itu

thea yang sedikit tersentak pun langsung memerintahkan anggotanya untuk saling menyerang

begitupun dengan erlan yang berhadapan dengan pria paruh baya itu

dan juga dimas dan refan membantu anggota mafia thea membasmi para hama itu

sedangkan sang wanita paru baya itu mengincar thea namun di cegah oleh ardi dan langsung melawannya

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang