Transmigrasi Queen Mafia

FITNAH

happy reading
.
.
.

kini di sebuah kamar bernuansa biru dongker terdapat seorang gadis tertidur pulas di ranjang

dia menerjapkan saat jam alarm berbunyi di sampingnya, dengan malas dia mematikan jam itu

lalu berusaha duduk dengan muka bantalnya, dia melihat kearah jam ternyata baru jam 08.00

amora dia adalah amora, dia sengaja bangun siang karena dia sedang libur sekolah

setelah selesai mengumpulkan nyawa sambil melamun amora langsung menyambar handuknya dan pergi ke kamar mandi

selang 20 menit amora keluar dari ruangan itu dengan keadaan sudah fresh

amora kembali memakai bajunya itu karena dia belum membeli baju yang dia inginkan dan rencananya sekarang

saat sudah selesai dia langsung menguncir kuda rambutnya, memasang kacamata hitam

lalu memasangkan earphone dan setelah selesai langsung menyambar tas kecil yang sudah dia sediakan

setelah itu dia berjalan pergi meninggalkan kamarnya menuju lantai bawah

disana sudah ada ibu dan ayahnya yang sedang bermesraan sambil menonton tv

karena ini weekend jadi kedua orang tuanya pasti ada di rumah, refan? mungkin masih tertidur

"mah pah, amora pergi dulu ya"ucap amora

"mau kemana sayang?"tanya irma

"kece bener anak gue"batin dimas

"swag banget anak gue gusti"batin irma

"kan mora mau beli baju mah sekalian healing"ucap amora

"yaudah hati hati ya nak, awas tangan kamu jangan sampai terluka lagi"ucap irma

"baik bu bos"ucap amora dapat kekehan dari sang mamah

"pah mora berangkat dulu ya"ucap amora

"iya hati hati ya nak, kalo kurang bilang"ucap dimas

"wokey"jawab amora

"amora berangkat dulu assalamu'alaikum mah pah"ucap amora pergi meninggalkan mansionya

"waalaikumsalam"ucap mereka serentak

kini beralih pada amora, saat melihat mobilnya sudah di panaskan amora langsung saja pergi meninggalkan mansionya

kini tujuanya adalah mall ternama, mora menikmati jalanan kota dengan kacamata bertengger di hidungnya

tak butuh waktu lama, mora sudah sampai di parkiran mall terbesar di Indonesia

setelah memarkirkan mobilnya, mora keluar dari mobil lalu berjalan memasuki mall dengan kacamata yang masih bertengger dihidungnya

saat sudah masuk mall, mora melihat lihat kesekeliling, lalu dia tertarik ke sebuah toko baju

mora memasuki toko itu dan langsung memilih baju yang akan dia beli