BOCAH OASYU

5.2K 252 0
                                    

Happy reading
.
.
.

kini di sebuah kafe'xavier ada seorang gadis yang sedang menikmati kopinya sambil menatap kearah jendela

dia adalah amora, dia sangat menikmati kopi yang di pesan sambil menunggu seseorang

tak butuh waktu lama orang itu sudah datang lalu menghampirinya ke meja yang amora duduki

"udah lama Quee?"tanya laki laki itu dia adalah daven

"lo telat sepuluh menit"jawab amora sambil menatap datar laki laki yang di depanya

"hehee maaf Queen tadi macet"ucap daven yang diawali dengan kekehan

"jadi ada apa Queen?"tanya daven

"malam kemarin gue dapet ingatan sang pamilik tubuh sama satu pesan yang dia sampaikan"jelas amora sambil menyeruput kopinya

"hah pesan? pesan apa Queen?"tanya daven

"jadi-"ucap amora tergantung

flashback on

amora merasa terkejut saat dirinya berada di sebuah padang rumput yang hijau dengan bunga bermekaran

bunga itu sangat cantik dan mengeluarkan bau yang sangat wangi, hingga amora betah ada di sana

saat masih sedang mengagumi kecantikan tempat itu amora dikejutkan dengan seseorang menepuk pundaknya

sontak amora membalikan badanya, melihat siapa yang menepuk pundaknya itu

terlihat seorang gadis yang amora a.k.a thea kenali sedang tersenyum manis kearahnya

"hallo aku amora sang pemilik tubuh"ucap amora memperkenalkan diri 

"gue Thea"ucap thea sambil menerima uluran tangan amora

fyi: mari kita panggil amora , lalu panggil amora a.k.a thea dengan nama thea

"makasih, dan maaf aku sudah buat kamu kesusahan dengan kehidupan ku"ucap amora sambil tertunduk

"gak papa ini sudah takdir"ucap thea sambil menepuk pelan pundak amora

amora yang melihat perlakuan thea pun sempat tersenyum manis ke arah thea

"aku disini ingin memberi ingatan ku"ucap amora sambil memegang pundak thea

hingga thea menutup matanya, sangat terlihat ingatan amora berputar seperti kaset rusak di pikiranya

thea yang melihat ingatan amora dengan cepat pun merasa pusing hingga kepalanya hampir pecah

sedangkan amora tersenyum tipis melihat thea yang terlihat sedang menerima semua ingatan itu

disaat sudah selesai amora melepaskan cekalanya pada pundak thea

hingga thea membuka matanya dengan terkejut lalu terdiam dengan mata lurus kedepan

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang