HOLLA🙌🏻🍭
Hai Nala update lagi!!!
Mau nanya nih, Hai Nala mending update seminggu 2 kali atau seminggu 3 kali ???

Oke, enjoy readers..

"Naga mau ajak Nala jalan-jalan, Bun. Boleh gak?" Naga meminta izin.
Naga tau selama beberapa hari terakhir Nala pasti kesal diam di rumah terus jadi Naga ingin mengajaknya keluar mencari angin segar.
"Kalo bunda sih terserah si neng aja, kalo udah baikan sih boleh boleh aja."
"Nala katanya mau bun," ucap Naga.
Kepala keduanya berbarengan menoleh ke arah Nala yang menuruni tangga. Luka di wajahnya sudah membaik dan hanya tinggal samar-samar sedikit terlihat. Cewek itu memakai hoodie berwarna putih tulang dan rambutnya di cepol.
"Yuk," ajaknya.
"Ayo," ucap Naga beranjak dari duduknya.
"Bunda, Nala sama Naga mau jalan-jalan."
"Iya sok neng hati-hati ya," balas Rinda. "Naga juga hati-hati aja bawa motornya."
"Siap, calon mertua!" Naga dengan banyak gayanya memberi tanda hormat kepada Rinda. Nala dan Rinda yang melihat itu tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tanpa di perintah Naga memasangkan helm ke kepala Nala. Saat sedangkan memasangkan helm ada yang mencuri perhatiannya dan membuatnya salah fokus. Ia tertawa sendiri membuat cewek yang di hadapannya melihat heran.
"Gak jelas ketawa-ketawa sendiri," celetuk Nala.
Hoodie yang di pakainya sedikit menampakkan tulang selangka yang di atasnya ada bekas gigitan berwarna merah keunguan yang sudah hampir pudar, "Belum ilang ya ternyata bekasnya." Naga tertawa tanpa rasa bersalah.
Nala mengikuti arah pandangan mata cowok itu yang membuatnya risih kemudian ia menonjok pundak Naga pelan, "Gara-gara kamu!"
"Dikit ko." Naga menyengir.
"Iya dikit, tapi bunda sampe nanyain."
Karena ulahnya, bundanya menanyakan bekas itu sampai ia bingung mencari alasan.
"Kamu jawab apa?"
"Yaa.. aku jawab bekas bentol terus aku garuk." Nala terpaksa berbohong, kalau tidak bisa di coret dari kartu keluarga.
"Good."
*****
Naga dan Nala berjalan bergandengan tangan mengelilingi pasar malam yang tak jauh dari taman yang pernah mereka kunjungi. Tapi Nala sedari tadi cemberut karena tidak dibolehkan naik wahana oleh Naga. Jadi untuk apa mengajaknya ke sini jika tidak boleh naik ini itu. Malahan Nala sekarang menenteng banyak kantong kresek berwarna yang isinya makanan.
"Mau jajan apa lagi?" tanya Naga sambil melirik sekilas ke arah samping.
Nala masih diam tak bergeming. Pertanyaan cowok itu tidak di hiraukannya malah ia melepas tangan Naga. Tapi spontan Naga menggandeng kembali.
"Jangan di lepas cantik, ayo mau jajan apa lagi?"
Langkah kecilnya terhenti membuat Naga pun ikut berhenti, "Naga aku mau naik itu." Nala menunjuk wahana kora-kora.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAI NALA
Teen FictionKetua ekskul yang hobi gombal dan manja memang ada? Jika biasanya siswa yang menjabat sebagai ketua ekskul itu sifatnya dingin dan cuek. Maka sebaliknya dengan ini. Naga Arjuna Lesmana. Ketua ekskul bulu tangkis yang hobi gombal, manja, cowok parfum...