Bab 8 • Risoles

3.9K 309 21
                                    

Happy Reading

Bab 8 • Risoles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 8 • Risoles

*****

Naga pulang 10 menit yang lalu. Sekarang jam menunjukkan pukul 7 malam. Sudah 5 menit Naga mencari sesuatu kesana kemari. Naga mencari mencari ke setiap kamar tapi tidak ada. Kedapur, kamar mandi dan di setiap sudut rumah tapi tetap tidak ada. Dimana kesayangan Naga itu.

"MAMIH!" Teriak Naga.

Mamih Naga yang bernama Utari muncul dari arah belakang rumah, "Apa Jun, berisik! Bukannya ngucapin salam ini malah teriak-teriak."

Naga mencium punggung tangan mamih tersayangnya beberapa kali "Udah, udah, kebanyakan."

Naga memeluk mamihnya erat. Ia menyayangi mamihnya melebihi apapun. Memang benar posisi seorang ibu tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun.

"Mamih pusing," pekik Utari. "Kamu pake parfum berapa semprot? pasti banyak ya?"

Naga melepaskan pelukannya, "Juna kan sayang banget sama mami. Makanya peluknya erat banget."

Jika dirumah Naga di panggil dengan nama Juna yang diambil dari nama tengahnya 'Arjuna'. Sedangkan di luar rumah lebih akrab dipanggil pakai nama 'Naga'.

"Mamih gak marah kamu meluk, tapi mamih pusing nyium parfum kamu." ujar Utari. "Kan mamih udah bilang kalo pake parfum jangan kebanyakan! Kamu mau mamih pingsan lagi?!" sambungnya mencibir Naga.

"Jangan dong."

"Kamu kenapa teriak-teriak manggil mamih?"

Oh Naga ingat, "Ini mih.., Juna nyari Ruby kemana-mana tapi gak ada."

"Paling main ke rumah tetangga," Utari pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk Naga malam ini.

"Gimana kalo ada yang nyulik mih?!" Naga khawatir.

Maminya menghela nafas melihat kelakuan anaknya yang satu ini. Menurutnya khawatirnya ini berlebihan. "Tinggal ambil di rumah tetangga apa susahnya sih, Jun."

Utari menyodorkan piring berwarna putih yang sudah di isi nasi, "Nih makan dulu."

Bukannya makan, Naga malah beranjak dari duduknya pergi keluar dan masih dengan pakaian tadi saat terakhir kali ia pakai.

"Mau kemana Juna?"

"Ngambil Ruby!!"

"Makan dulu!" Teriaknya, tapi percuma, Naga tidak mendengar.

HAI NALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang