Ketua ekskul yang hobi gombal dan manja memang ada?
Jika biasanya siswa yang menjabat sebagai ketua ekskul itu sifatnya dingin dan cuek. Maka sebaliknya dengan ini.
Naga Arjuna Lesmana. Ketua ekskul bulu tangkis yang hobi gombal, manja, cowok parfum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab 6 • Gak Jadi Nonton
*****
Jam kosong adalah waktu yang paling menyenangkan bagi semua murid. Kemungkinan kecil jika ada murid yang tidak suka jam kosong. Kelas 12 IPA 3, guru yang mengajar mata pelajaran matematika hari ini izin karena anaknya sakit. Dan bagusnya lagi tidak ada tugas yang diberikan.
"Bu Lea hari ini gak masuk, anaknya sakit." ucap Gibran si ketua kelas.
"Bu Lea ngasih tugas gak?" tanya Hera yang duduk di bangku depan.
Gibran menggeleng.
Penghuni kelas 12 IPA 3 bersorak gembira. Semua yang semula duduk di bangku kini berhamburan kesana kemari. Ada juga yang bernyanyi di depan kelas sambil memetik gitar. Dan sebagain laki-laki beralasan izin ke toilet padahal aslinya pergi ke kantin.
"Kalian mau kemana?" tanya Gibran kepada sebagian laki-laki yang berjalan keluar kelas.
"Kita mau ke toilet paketu." balas salah satunya sambil memegangi benda sakral yang laki-laki punya.
"Yaudah sana," balasnya kembali melihat ponselnya.
Suzan berjalan menghampiri Nala yang bangkunya berada paling ujung. Earphone bluetooth terpasang di kedua telinga Nala. Kedua tangannya ia lipat di atas meja dan ia jadikan sebagai bantalan, dengan kepala menghadap ke tembok.
Sehabis dari kantin Nala langsung memasang earphone bluetoothnya. Niatnya hanya ingin memejamkan matanya sebentar. Tapi karena alunan musik yang didengarkannya, Nala jadi mengantuk.
Suzan kembali menggoyangkan pundaknya, "Nala."
Nala akhirnya terbangun dan membalikkan tubuhnya, Nala mematikan musik dari ponselnya dan langsung melepas earphone-nya. "Maaf Suzan, aku ketiduran."
"Iya gapapa, Nal." balas Suzan tersenyum.
Nala melihat jam tangannya dan ternyata sekarang sudah masuk kelas, "Eh ini udah masuk ya? Gurunya udah masuk belum?!" Nala panik.
"Lo tadi denger Gibran ngomong?"
"Gak."
"Gurunya gak masuk, anaknya sakit dan Bu Lea gak ngasih tugas apapun." Suzan memberi tau Nala.
Nala menghembuskan nafasnya panjang sambil memegang dadanya lega. Untung saja guru nya tidak masuk.
"Gue mau ngajak lo nonton latihan ekskul bulu tangkis. Lo gak sibuk kan?"
"Enggak."
"Yuk nonton, bentar lagi ekskul bulu tangkis bakal ikut lomba. Jadi kita harus semangatin," ucap Suzan ambisius.
