Bab 21 • Milik Naga Arjuna Lesmana

4K 254 21
                                    

Holla🙌🏻

Minggu ini double update nih!

Siapkan mental kalian untuk baca bab ini. Semoga kalian suka❤️

Nala menginjakan kakinya di sebuah cafe yang bernuansa seperti pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nala menginjakan kakinya di sebuah cafe yang bernuansa seperti pantai. Sangat elegan, ditambah ada sunset dan lampu kelap kelip di setiap jalan. Tapi sangat di sayangkan tempat ini sangat sepi, tidak ada orang di sini. Jika Nala ke tempat ini sendirian ia tidak akan mau. Mungkinkah cafe sebagus ini tidak ramai pengunjungnya? pikir Nala.

Nala tiba di tempat yang tak kalah indah dari tempat-tempat sebelumnya. Tempat ini di hias dengan sangat rapi dan cantik di tambah pemandangan sekitar yang sangat mendukung menjadi jauh lebih indah.

Nala terbawa suasana hingga tak sadar saat membalikkan tubuhnya Suzan sudah tidak ada di belakangnya. Ia sangat takut, karena di sekitarnya sangat sunyi.

"Nala."

Hampir melangkahkan kakinya untuk mencari Suzan, seseorang sudah memanggilnya.

Nala membalikkan tubuhnya kembali mendapati Naga di depannya dengan satu buket bunga mawar di tangan kanannya. Yang di katakannya benar, Naga memakai atasan kemeja putih dan bawahan celana berwarna hitam. Sangat serasi dengan apa yang di pakai dirinya saat ini.

Saat tubuh mereka saling berhadapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat tubuh mereka saling berhadapan. Naga menatap cewek itu dari atas sampai bawah. Sangat cantik. Penampilannya sedikit berbeda dari biasanya, "Lo cantik banget, Nal."

Naga mulai mendekat karena jaraknya yang cukup jauh. Telapak tangan hangat seketika berubah menjadi dingin dan sedikit bergetar. Jantungnya berdetak cepat tidak bisa di ajak kompromi. Naga sangat gugup, maklumi saja mungkin ini yang pertama kali untuknya. Meski begitu Naga berusaha mengendalikan diri untuk tidak terlihat gugup di depan gadis ini.

Di sisi cowok itu sedikit kecewa karena pujian yang di lontarkannya tak mendapat jawaban sepatah kata pun dari Nala.

"Nal," panggilnya lagi. Tapi kali ini tangannya terulur memegang tangan lentik Nala. Tanpa bertele-tele Naga langsung mengatakan, "Gue, Naga Arjuna Lesmana hari ini akan menyatakan perasaan sama lo Nala."

HAI NALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang