Ketua ekskul yang hobi gombal dan manja memang ada?
Jika biasanya siswa yang menjabat sebagai ketua ekskul itu sifatnya dingin dan cuek. Maka sebaliknya dengan ini.
Naga Arjuna Lesmana. Ketua ekskul bulu tangkis yang hobi gombal, manja, cowok parfum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari telah berlalu sejak kehilangannya Ruby. Meski rasa sedihnya berkurang tapi Naga tetap masih kepikiran dimana kucing kesayangannya sekarang. Tubuhnya bergerak gusar di kasurnya dan cukup sering berguling kesana kemari. Tanpa di sadari ujung matanya berair lalu menetes membasahi bantalnya.
Tanpa di sadarinya seseorang masuk ke kamar yang kebetulan ia tidak di kunci menampilkan keponakannya berlari membawa bola di kedua tangannya. "Om! Ayo main bola!"
"Mager," sahutnya singkat sembari menghapus jejak air matanya.
"Ihh om mager mulu kalo di ajak main sama Adri. Giliran ada Tante Nala langsung semangat." Bocah kecil itu berjalan dan naik ke kasur Naga.
"Ayoo om..!" Adrian memaksa.
"Om gak suka main bola, sukanya main badminton."
"Ay-"
Belum sempat Adrian menjawab, seorang cowok tinggi masuk ke kamar Naga. Dan yang membuat Naga terkejut adalah hewan yang ada di pangkuan cowok tinggi itu. Langsung saja Naga buru-buru mengambil alih hewan itu, "RUBYYY!!!"
Naga mengangkat Ruby ke atas layaknya seorang bayi berumur delapan bulan. Ia sudah overthinking jika Ruby tidak akan kembali lagi namun ternyata dugaannya salah. Kucing itu kembali dengan bulu berwarna putihnya sedikit dekil.
"Ruby.. kamu kemana aja? Di kira udah-" Naga tidak melanjutkannya kata-katanya lalu memeluknya dengan erat. Ia ciumi Ruby bertubi-tubi dan tidak peduli dengan kucingnya yang kotor.
Di sisi lain cowok tadi berdiri dan wajahnya menunjukkan ekspresi bahagia kala Naga menemukan Ruby kembali. Menurut cerita Utari cowok manja itu tersiksa karena kehilangan Ruby.
"Ruby udah di temuin, tapi abangnya yang baru datang di lupain." Cowok itu menyindir Naga yang asyik dengan melepaskan rindu kepada Ruby.
"Om El!" Teriak Adrian semangat empat lima. Bocah kecil itu memeluk paha om-nya karena tingginya tidak seberapa.
Elang. Kakak kandung Naga. Anak Utari yang kedua. Benar tebakan Nala waktu itu jika Naga adalah anak ketiga namun lelaki itu tetap bersikukuh menjahili Nala.
Elang baru saja tiba dari Bandung bersama sang nenek. Ia menepati janji pulang ke Jakarta saat libur tengah semester. Lima belas menit yang lalu ia baru tiba. Setelah menemui anggota keluarga yang lain Elang langsung pergi menemui adiknya dengan Ruby yang ada di pangkuannya.
