23 Desember, 2022
#prompt: Shooting StarType: Drabble [290 kata]
Status: Ranko Sawa (Xiran) x Dominic Dawson from Halloween's Hunting Festival
***
"Aku ingin ke planetarium." Memang benar kata-kata itu meluncur dari Ranko, tapi sang empunya keinginan adalah Xirina.
Telinga Dominic terus dipenuhi rengekan Ranko. Berkali-kali ia harus mengingatkan diri sendiri bila sosok bermanik hitam ini adalah seorang lelaki! Mengapa sosok yang duduk di hadapannya bisa bersaing dengan gadis-gadis cantik di luar sana.
Tidak, tidak, tidak ... Ranko lebih cantik. Mungkin saingan terberatnya adalah Aruna, adik perempuan satu-satunya itu. Hanya saja, bila mereka mengadakan kompetisi, Dominic tidak akan berpikir panjang untuk memberikan suara demi memenangkan Ranko.
"Hei, hentikan. Aku tidak tuli."
"Katanya akan ada hujan meteor dan aku ingin melihatnya, Dom. Sekali ini saja."
"Ck. Masih percaya melihat bintang jatuh akan mengabulkan permohonan? Umur berapa kau?"
"Ya. Semakin banyak, semakin baik." Ranko menyangga dagu dan menatap ke luar jendela. Cahaya lampu yang berada di bubungan atap di atas bukit menyedot seluruh perhatiannya.
Dom mengikuti arah pandangan Ranko. "Lihat apa kau?"
"Cahaya yang kesepian itu."
"Memang kesepian, tapi coba pakai otakmu sedikit. Kau pikir berapa pasang mata yang tertarik dengan ... katakanlah pesonanya. Bukan begitu?"
Dominic ingin menyangkal bila binar di mata Ranko meredup. Ada kekhawatiran yang bergelayut di hatinya bila sorot itu benar-benar padam. Apa yang akan ia lakukan bila firasat buruk tersebut menjadi kenyataan. "Apa permohonanmu?"
Ranko menoleh dan berkedip-kedip pelan, tidak menyangka Dom akan melontarkan pertanyaan seperti itu. Namun, senyum manisnya mengembang. "Rahasia."
"Ck."
***
Dominic bersandar sambil melipat tangan pada tembok dingin planetarium di atas bukit. Tempat yang tidak pernah sempat ia datangi bersama Ranko. Benar, tiga tahun telah berlalu, tapi Dominic tidak pernah mendengar permohonan rahasia lelaki yang sekarang menghilang dari kehidupannya.
Di mana pun kau berada, kuharap kau baik-baik saja, Ran ....
Seberkas cahaya putih melintas cepat di angkasa dan menghilang secepat mata berkedip.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystallize
General FictionSelamat datang di Taman Kristal milik Lize. Jangan pedulikan posturnya yang kecil seukuran kutu! Apabila dia sudah menelan satu kristal Boraserium, maka dia akan seukuran dirimu. Baiklah, Pixie tak bersayap yang membutuhkan embusan angin (embusan an...