20 Desember, 2022
#prompt: Tanggal MerahType: Drabble [367 kata]
Status: [Self proclaimed] Hyun vs Jin
***
Di sanalah kita. Segerombolan bandit yang tidak pernah berhenti menikmati kehidupan dan berperan menjadi orang lain. Terdengar? Benar, itulah detak semangat jiwa muda kita.
Masih kuingat jelas hangatnya tangan kalian yang kugenggam erat saat membungkuk sebagai penutup pertunjukan yang sukses itu. Tepuk tangan yang membahana, wajah mereka yang puas dengan penghayatan kita di atas panggung, seolah dirasuki oleh tokoh yang kita perankan.
Dan sekarang ... giliran aku menjadi tokoh utama untuk panggungku sendiri.
***
Jin terus memerhatikan kalender duduk yang dilingkari spidol merah di tangannya. "Hyun, buat apa kau menandai tanggal merah?"
"Kenapa, ya ...?" Hyun menoleh sebentar dan memasang senyum misterius andalan. Ia kembali membaca buku tebalnya dalam posisi tengkurap di atas ranjang.
Pertunjukan yang melelahkan lima jam lalu, membuat Hyun langsung menerima tawaran Jin untuk menginap di rumahnya. Hanya ada tiga kesempatan dalam setahun untuk Hyun menginjakkan kaki di kota kecil kelahiran tercinta; Tahun Baru, ulang tahun sang nenek, dan Natal.
Tahun ini, nenek Hyun berlibur ke luar kota bersama orang tua dan adiknya. Ia memilih tidak ikut menghabiskan sisa hari di penghujung tahun akibat janji yang harus ditepati. Sejak awal tahun, demi menghindari teror setiap hari, Hyun terpaksa mengiyakan permintaan teman baiknya untuk kembali mengambil bagian dalam pertunjukan teater.
Ada hal tidak terduga yang terjadi sejak ia terlempar ke masa ini. Menjadi seorang pria justru tidak mengejutkan. Hyun justru mengagumi tubuh barunya yang berbahu lebar dan tinggi dibandingkan ... Karla. Tidak ada yang bisa menyaingi tinggi Jin kecuali Rin, lelaki beralis tebal yang resmi berpacaran dengan Sonya.
Hal baru yang paling membuat Hyun bersemangat adalah peran yang ia dapatkan di pementasan kali ini. Tahun lalu, ia memerankan Ariadne. Jin tetap dengan peran Theseus, sementara Karla ... hanya menjadi pohon. Sangat wajar bila Karla gugup. Ini adalah pertunjukan perdananya yang memiliki dialog sendiri. Tidak tanggung-tanggung juga, karena ia mendapat peran wanita utama.
Tanggal misterius yang ia tandai adalah hari spesial. Hari yang membuat penghuni rongga dadanya bergemuruh, seperti tersedot dalam pusaran tornado yang datang tanpa diundang. Namun, Hyun menyukai kedatangan badai yang ini dan dia bersiap dengan segala konsekuensinya, termasuk bila Jin yang akan menjadi penghalang utama.
Seperti dalam permainan virtual, ia akan melibas semuanya dan menamatkan permainan dengan mengalahkan Bos Terakhir.
Hyun menginginkan Karla ... untuk dirinya sendiri.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystallize
Ficción GeneralSelamat datang di Taman Kristal milik Lize. Jangan pedulikan posturnya yang kecil seukuran kutu! Apabila dia sudah menelan satu kristal Boraserium, maka dia akan seukuran dirimu. Baiklah, Pixie tak bersayap yang membutuhkan embusan angin (embusan an...