23Des2022;friday
.
.
___________________________________
Hari-hari berlalu, keadaan masih tetap serupa. Jaehyun yang berusaha kembali mendekati Lisa, dengan Lisa yang semakin dibuat frustasi oleh kehadiran pria itu.Seperti pagi ini. Lisa yang baru selesai berkemas hendak pergi mendaki —dibuat bimbang, hanya ketika dirinya ingin melangkahkan kaki keluar dari unit apartemennya sendiri.
Perlukah ia pindah rumah hanya karena pria itu?
Atau harus memanggil polisi saja?
"Ah, itu berlebihan!" Celetuknya, yang membantah ide dari pikirannya sendiri. "Bisa-bisa Wonwoo curiga!"
Lisa mondar-mandir tak jelas di depan daun pintu. Hanya sedang mencari cara yang tepat, untuk menghindari pertemuannya dengan Jaehyun.
Yakin sekali gadis itu, jika Jaehyun sudah berdiri di sana dengan alibi yang sama seperti hari-hari sebelumnya.
....
"Hai? Buru-buru sekali?"
"Bukankah kau sudah bertunangan dengan seorang pewaris? Untuk apa juga kau masih susah payah bekerja?"
"Ngomong-ngomong, kupikir riasanmu terlalu tebal, tidak bisakah kau menguranginya?"
"Pipimu juga tidak sekenyal dulu, apa sekarang segala hal sangat membebani hidupmu?"
"Makan yang banyak, ya! Menjadi kurus memang sesuatu yang selalu dibangga-banggakan setiap wanita, tapi perlu kau tau... Jika sebenarnya, hal yang sering kalian bangga-banggakan itu tidak terlihat begitu bagus dimata pria!"
"Hmm... Sisakan sedikit daging di bagian-bagian yang... Yah, kau sendiri pun paham kan?"
....
"ARRRGGGHHH!!!!!"
Suara gadis itu akhirnya menggelegar.
"Jika seperti ini terus, bisa-bisa aku gila sungguhan!"
Lisa memejamkan matanya, bahkan semua kalimat basa-basi Jaehyun terus terngiang dikepalanya.
"Apa aku harus menghubungi Wonwoo lagi?"
Gadis itu berpikir sesaat, sambil menatap kosong ke arah pemandangan di luar jendela.
"Tapi kalau memintanya menjemputku, bisa-bisa sibodoh itu akan merengek pada Wonwoo agar diikutsertakan mendaki."
KAMU SEDANG MEMBACA
"X" ; Can you love me again?
Fanfiction"Bukankah lebih baik kita kembali?"-J "Untuk apa? Kau ingin cari penyakit lagi?"-L [Jaehyun yang kembali pergi menemui seseorang di masalalunya, ingin meminta maaf tentang semua hal yang pernah ia perbuat dan berharap akan kesempatan kedua. Namun na...