"Bukankah lebih baik kita kembali?"-J
"Untuk apa? Kau ingin cari penyakit lagi?"-L
[Jaehyun yang kembali pergi menemui seseorang di masalalunya, ingin meminta maaf tentang semua hal yang pernah ia perbuat dan berharap akan kesempatan kedua. Namun na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak mengira setelah penantian selama lima belas tahun. Hari ini. Di ujung rasa putus asa-nya, Jaehyun akhirnya benar-benar menemukan Lisa.
Senyumnya mengembang, meskipun Lisa sama sekali belum memberikan respon apa-apa. Hingga sosok pria tampan yang sejak tadi berdiri di belakang Lisa —lekas datang menarik bahu wanita itu sedikit kasar, lalu beralih berdiri memberi batas antara Jaehyun dengan wanita itu.
"Who the fuck are you?"
Sekelebat getaran terkejut kini menyadarkan Jaehyun. Ia baru ingat jika sejak tadi Lisa tidak sendirian.
Pria itu berbalik, yang lagi-lagi berbicara dengan suara menghardik, yang Jaehyun sendiri tidak mengerti apa maksudnya.
Terihat Lisa dan laki-laki itu terus bertengkar, mengabaikan keberadaan Jaehyun di sana.
Hampir saja Jaehyun berniat untuk menyela, lebih-lebih setelah pria itu bergerak menampar pipi wanita yang lima belas tahun terakhir ia rindukan dengan begitu kuat.
Hingga tanpa merasa perlu mengeluarkan kata-kata sama sekali, Jaehyun lekas bergerak membalikkan bahu laki-laki itu dan nekat membabi buta memukulinya.
Suasana semakin lebih kacau, ketika si pria juga bangkit dan balas memukuli Jaehyun. Terakhir yang terjadi adalah adegan adu jotos tanpa tau siapa yang akan menjadi pemenangnya.
Lisa yang lelah kemudian berteriak kencang, hingga keduanya berhenti dan sadar dengan kelakuan mereka yang terbilang cukup kekanak-kanakan.
Terlebih Jaehyun. Ia lantas berbalik arah, hendak pergi menuju kopernya dan berniat kembali memasuki unit apartement yang tadinya ingin ia tinggalkan.
Menggapai tas besar itu, satu langkah lagi pria itu akan benar-benar masuk ke dalam unit apartemennya. Namun, seseorang tiba-tiba menyentuh bahunya.
Jaehyun tak berpikir perlu untuk berbalik. Ia hanya diam. Lalu seseorang di balik tubuhnya itu terdengar membuang napas lelah.
"Bisakah kita bertemu besok pagi?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
