25. Sweet and wild

350 67 12
                                    

Double up!

.

.

___________________________________________

Betapa rasa terkejut kini memenuhi seisi wajah Wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa rasa terkejut kini memenuhi seisi wajah Wonwoo. Hatinya sakit, juga iba di saat yang bersamaan. Tatapannya bahkan tak meluruh dari Lisa. Tanpa kedipan, ia terus memandangi gadis yang tengah sesenggukan itu.

"Semua yang kau dengar selama ini benar. Semua mulut yang berkata padamu tentangku di masa lalu itu benar. Aku, aku adalah pelacur yang bersembunyi di balik wajah polosku. Aku---"

"Sstttt!" Sepasang tangan kini menangkup pipi Lisa. "Sudah, jangan dilanjutkan lagi!"

Wonwoo pun lekas memeluk tubuh ramping itu. Sambil membelai rambutnya sayang.

"Lalu kenapa kau tidak datang padaku saja? Katakan apapun, meskipun tidak jujur, setidaknya kau bertumpu padaku!"

"Aku juga tidak mengerti, karena Jaehyun tiba-tiba membayar total uang yang disetujui Nick."

Mata Wonwoo kembali membesar. "Jaehyun membayar?" Kini pelukannya terlepas. Wonwoo pun kembali menatap Lisa penuh tanya.

Sementara gadis itu cepat mengangguk. "Saat tersesat kemarin, Jaehyun berkata jika dia tak sengaja bertemu Nick, lalu tiba-tiba saja Nick menawarkanku dan berkata jika benar Jaehyun menginginkannya maka dia harus mampu membayar sebanyak jumlah yang diinginkan Nick."

"Jadi dia membayarnya untuk apa?"

Tampak jelas jika Wonwoo curiga. Namun, sebelum kesalahpahamanya berlanjut, Lisa cepat kembali membuka mulutnya.

"Saat tersesat aku sempat mengatakan jika Nick pernah melecehkanku, karena itu Jaehyun membayar hanya agar aku terhindar dari pelecehan Nick lagi."

Harusnya kalimat itu cukup menjelaskan. Harusnya kan?

Tapi apakah Lisa pikir segala hal yang sampai kepada Wonwoo akan sesederhana itu?

Perlahan Wonwoo menjauhkan diri lagi, lalu tersenyum begitu getir kepada Lisa.

"Kau bisa menceritakan hal sepahit itu kepada Jaehyun, tapi tidak kepadaku?"

Lisa melotot. "Tidak, bukan seperti itu. Aku---"

Wonwoo menunjukkan telapak tangannya. Isyarat meminta Lisa hening dan mendengarkan lanjutannya lebih dulu.

"Aku belum selesai." Kata Wonwoo, dengan mata yang sudah berkaca-kaca tak sanggup menahan rasa kecewanya lagi.

"Selama ini pria yang berbicara buruk tentang masa lalumu adalah para petinggi-petinggi grup dan konglomerat kaya. Jika seperti itu, aku yakin Nick selalu menawarkan harga yang diluar nalar kepada mereka. Masa bodoh tentang darimana Jaehyun bisa mendapatkan uang sebanyak apa yang sudah diberikan para konglomerat itu pada Nick. Tapi, ada satu hal yang benar-benar membuatku bingung..."

"X" ; Can you love me again? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang