"Bukankah lebih baik kita kembali?"-J
"Untuk apa? Kau ingin cari penyakit lagi?"-L
[Jaehyun yang kembali pergi menemui seseorang di masalalunya, ingin meminta maaf tentang semua hal yang pernah ia perbuat dan berharap akan kesempatan kedua. Namun na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebias cahaya menembus celah-celah ventilasi yang ada di setiap sudut bagian kamar tamu yang sedang Jaehyun tinggali. Hingga tak lama, sepasang tangan terasa melingkari perutnya. Awalnya Jaehyun mengira itu Yugyeom yang sejak semalam tidur satu ranjang dengannya. Ia pun jadi ingin menghempas tangan laki-laki itu secepatnya. Hingga tiba-tiba, sesuatu membuatnya mengurungkan niat itu.
Jaehyun baru sadar, jika besar pergelangan tangan yang ia sentuh sekarang tak sebesar tangan temannya itu. Sontak Jaehyun langsung menyudahi tidurnya dan berbalik melihat sosok yang sedang lancang memeluk tubuhnya.
"Selamat pagi?"
Bisikkan nan lembut, berbaur senyuman indah sedang menyambutnya di sana.
"Lisa? Kau sedang apa?!"
Entahlah, akhir-akhir ini seperti ada yang janggal dari mantan kekasihnya itu. Sejujurnya bukan sesuatu yang buruk, tapi semenjak pagi di mana Wonwoo memergoki Lisa keluar dari rumahnya ---sikap gadis itu pun ikut berubah 180° kepadanya.
Yang awalnya membenci mati-matian, sekarang seperti sedang menawarkan celah kecil yang memiliki setitik api gila di dalamnya.
Harusnya Jaehyun senang, setidaknya ia jadi memiliki peluang. Namun, rasa aneh dan janggal itu juga masih terus mengejutkannya.
"Kau tidak ikut maraton?" Tanyanya, santai.
Jaehyun yang mendengar itu bukannya langsung menjawab, ia lebih dulu mengalihkan perhatiannya untuk mencari presensi teman sekamarnya. Dan seketika itu ia jadi teringat sesuatu, dimana sebelum Lisa datang memeluknya, Jaehyun samar mendengar suara Yugyeom yang lebih dulu membangunkannya dan mengajaknya olahraga kardio bersama teman-teman mereka yang lain, yang masih tersisa di rumah Wonwoo.
"Kau sendiri?" Jaehyun malah balik bertanya setelahnya.
Lisa di hadapannya tampak menggeleng. "Awalnya aku ingin ikut, tapi karena tadi aku tak melihat keberadaanmu, aku langsung membatalkannya."
"Bagaimana dengan Wonwoo?"
"Dia pikir aku masih mengantuk dan kelelahan karena pesta semalam, jadi ya sudah... Dia membiarkanku tinggal!"
Sejenak Jaehyun menetralkan setiap cahaya dan udara yang masuk ke tubuhnya. Lalu mengalihkan pandangan, hingga kolam renang di luar jendela kaca kamar itu membuatnya tertegun untuk beberapa saat.
Di mana kemarin malam, meski sudah menutup seluruh tirai kamar dan mematikan penerangan yang ada ---Jaehyun tetap leluasa diberi pemandangan erotis dari sepasang kekasih yang saling mencumbu di dekat kolam renang mewah itu. Siluet mereka terlihat jelas. Meskipun Jaehyun juga tak bisa memastikan dengan jelas adegan apa yang sedang mereka lakukan di sana. Sekedar berciuman, atau bahkan melakukan sesuatu yang lebih intim.
