"Bukankah lebih baik kita kembali?"-J
"Untuk apa? Kau ingin cari penyakit lagi?"-L
[Jaehyun yang kembali pergi menemui seseorang di masalalunya, ingin meminta maaf tentang semua hal yang pernah ia perbuat dan berharap akan kesempatan kedua. Namun na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari semakin bergulir ke arah barat. Menandakan jika waktu sore akan tiba. Jaehyun baru saja melepas bajunya. Membentangkan itu di atas rerumputan bersandingan dengan hoodienya yang basah. Kini hanya tersisa celana jeansnya saja yang menutupi kedua kakinya.
Memang terlambat jika ingin mengeringkan, tapi daripada tidak sama sekali?
Sejenak ia berbalik, melihat gadis yang berjongkok membelakanginya sambil mengatubkan kedua tangan ---berdoa. Betapa rasa menyesal langsung memenuhi seluruh bagian jiwanya. Jaehyun tidak tau, jika saat itu kondisi Lisa akan separah itu. Bahkan jujur, kalimat pengusiran yang saat itu ia katakan juga bukan benar-benar suatu keinginan. Jaehyun emosi, dan kalap melontarkan segala ucapan yang bisa ia keluarkan hanya demi bisa membuat perasaannya lebih baik. Ya, dengan melihat Lisa ikut merasakan kekecewaan yang ia rasakan tentunya.
"Ck..."
Sungguh!
Itu hanyalah pikiran bodohnya saat remaja.
Beralih dari Lisa, Jaehyun kemudian melihat tumpukan api unggun yang membakar hasil tangkapannya tadi. Setelah momen menegangkan tadi, masih maukah Lisa memakan itu?
Menghela napas panjang, Jaehyun pun lekas mengambil ikan bakar itu dan berjalan mendekati posisi Lisa.
"Sudah agak sore, makanlah lebih dulu!"
Dengan gugup Jaehyun menunggu respon Lisa. Cukup lama gadis itu tak memberikan jawaban apa-apa, hingga akhirnya ia benar-benar menoleh dan mengambil ikan bakar itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Jaehyun.
Jaehyun menghembuskan napas lega. Tak masalah jika Lisa masih terbawa rasa kesal dari pertengkaran mereka tadi, yang penting gadis itu masih mau meresponnya.
Baru berpikir tenang sesaat, Lisa tiba-tiba kembali menoleh ke arahnya. "Kau yakin akan bertelanjang dada begitu?"
"Hm? Y-ya... Mau bagaimana lagi? Aku harus mengeringkan bajuku."
"Maaf." Kata Lisa, tiba-tiba. Sambil kembali fokus kepada ikan bakarnya.
Jaehyun yang mendengar itu lantas mengembangkan senyumannya. Lalu duduk di samping gadis itu. "Tidak, harusnya aku yang minta maaf."
Lisa hening, tak memberikan respon apa-apa.
"Soal dulu..." Jaehyun menahan sesaat, menunggu bagaimana respon Lisa saat ia mengucapkan pembukaan kalimat itu.
