17Jan2023;tuesday
.
.
___________________________________________
Malam dengan keheningan menyambut, keempat manusia itu tengah berkumpul mengelilingi api unggun yang menjadi sumber kehangatan mereka malam ini.
Tidak ada yang berbicara. Semuanya hening dengan pikiran masing-masing.
Rose sibuk membolak-balikan tangannya di dekat api. Wonwoo sibuk memandangi beberapa buku catatan kerja yang ia bawa. Lisa hening memikirkan perang dingin yang terjadi di antara dirinya dan sang kekasih. Dan Jaehyun—
—pria itu hanya sibuk memperhatikan ketiga orang disana satu persatu.
"Ekhm! Ada yang punya alat musik?" Sejenak pria Korea itu memulai pembicaraan, hingga ketiga temannya kompak memandang ke arahnya.
"Tuan Lung memiliki gitar akustik!" Jawab Wonwoo.
"Waw, itu bagus!" Jaehyun kini beralih kepada Rose. "S-sayang.." Tidak. Itu memang sebagian dari perjanjian mereka untuk berpura-pura memanggil begitu di hadapan Lisa dan Wonwoo.
"Ya?" Sama dengan Jaehyun, Rose pun tampak kurang nyaman dengan panggilan itu.
Tapi mau bagaimana lagi?
Gadis itu sudah terlanjur berjanji akan membantunya.
"Bisa pinjamkan gitar itu untukku? Ah, kau tau kan? Aku, a-aku tidak bisa berbahasa Thailand."
"Ok, tak masalah, aku akan pergi ke tendanya sebentar!"
Rose baru saja ingin berdiri, tapi tiba-tiba Wonwoo bergerak menahan lengan tangannya. "Biar aku saja!" Ucap pria itu, sambil memberi isyarat kepada Rose agar kembali duduk.
Sontak perlakuan itu mendapatkan tatapan dingin dari Lisa. Bahkan Rose sendiri cepat menangkap tatapan tak mengenakkan itu.
"Umm, tidak Tuan Jeon! Aku bisa—"
"Roseanne, ini bukan di kantor. Panggil aku Wonwoo saja! Lagipula, aku yang ingin melakukannya dengan sukarela. Duduklah disini, biar aku yang meminjamkan gitar itu dari Tuan Lung!"
Tanpa menunggu respon dari Rose —Wonwoo pun segera beranjak pergi meninggalkan suasana api unggun yang tengah mereka nikmati.
Sedikit rasa tak nyaman kemudian muncul. Rose setelahnya beralih menatap wanita yang masih terduduk dengan memegangi lingkar suci di jari manisnya.
"Lisa—"
"Rose, aku tak ingin mendengar apapun. Jangan membahasnya! Anggap saja segala sesuatunya terjadi secara biasa."
Lisa membuang pandangan. Agaknya enggan melihat sepasang kekasih di hadapannya.
"Lisa, Rose tidak bermaksud—"
KAMU SEDANG MEMBACA
"X" ; Can you love me again?
Fanfiction"Bukankah lebih baik kita kembali?"-J "Untuk apa? Kau ingin cari penyakit lagi?"-L [Jaehyun yang kembali pergi menemui seseorang di masalalunya, ingin meminta maaf tentang semua hal yang pernah ia perbuat dan berharap akan kesempatan kedua. Namun na...