16 || Manja (17+)

5.1K 28 0
                                    

***

Jam menunjukkan pukul 12.00 dan waktu itu juga hujan turun dengan derasnya, beberapa sudah masuk kamar dan mulai untuk tidur menuju alam mimpi. Sama seperti Hazel dan Cia mereka sudah berdamai dan Hazel sudah meminta maaf akhirnya mereka tidur dalam satu kamar namun ranjangnya terpisah.

Dikamar Lia dan Javion
"Kak aku ga enak aku tidur di sofa panjang itu aja ya?" gugup Lia
"Kenapa Li? gapapa kakak ga bakal ngapa-ngapain kamu kok" seringai Javion
"Beneran kak?"
"Beneran dong paling cuman peluk"
"Hah??"
"Enggak kok cuma bercanda udah ayo tidur" ajak Javion kemudian mematikan lampu kamarnya

Dikamar Kevin dan Nara
"Kak Kev.." panggil Nara
"Hmm??" Kevin yang baru saja ingin terlelap membuka matanya sedikit karena dipanggil
"Kak aku takut petir" lirih Nara
"Kak Kevinnnn" "Kak-"
"Duarrr" (anggep aja suara petir)
Nara yang kaget langsung meloncat dari kasurnya dan menghampiri kasur Kevin untuk berada didekatnya.
"Kak aku takutt" bisik Nara didalam selimut Kevin
"Tidur sini aku peluk" ucap Kevin dengan suara beratnya
Nara pun tertidur didalam pelukan Kevin, pelukan yang hangat dan nyaman.

🕊

Pagi yang cerah menyambut mereka dengan kicauan burung yang merdu.

(Kamar Jeyya dan Royce)
"Hoammm" Jeyya menguap dan segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka dan gosok gigi
Royce terbangun karena suara berisik yang Jeyya lakukan. Ia bergegas pergi ke kamar mandi dan memiliki tujuan yang sama dengan Jeyya .
"AANJING HANTUU"
"AAAAAA KAGET"
Mereka berdua sama-sama kaget karena Royce melihat Jeyya yang memakai masker itu terlihat seperti hantu.

(Kamar Cia dan Hazel)
Melihat Cia bangun dari tidurnya dan hendak berjalan Hazel pun bertanya
"Mau kemana Ci?" suara berat itu mengagetkan Cia
"E-em ke kamar mandi kak"
"Ikut ya?"
"Hah kak?"
"Mau cuci muka kan? nah ayo barengan" "Ga macem-macem lagi kok"
Akhirnya Hazel mengikuti Cia dari belakang mereka cuci muka bersama. Sembari bercanda bersama.

(Dikamar Kevin dan Nara)
Merasa ada pergerakan dari Nara Kevin pun membuka matanya melihat apa yang Nara lakukan. Gadis itu hendak bangun namun badannya ditarik kembali oleh Kevin dan dipeluknya lagi sembari mendusel pada leher Nara
"Mau kemana Nar?"
"Emmm m-mau cuci muka kak" gugup Nara karena mendengarkan suara berat Kevin dan nafas yang tersembur di lehernya.
"Mau ikutt" rengek Kevin
"Kak ih jangan gitu geli" sahut Nara karena tangan Kevin yang semakin menghimpit badan Nara.

Royce dan Jeyya keluar dari kamarnya dan terlihat Lia yang sudah sibuk didapur sedangkan Javion ia menonton ANIME di televisi ruang tamu.
"Njir cepet amat lo bangunnya" ujar Royce
"Iyalah rajin ga kaya lo" sahut Javion
"Ya tadi gue mandi bareng dulu sama Jeyya" ucap ngaco Royce
"Matamu" kasar Jeyya sembari melempar Royce dengan bantal sofa
Lia dan Javion tertawa karena hal itu.

Lia memasak didapur kemudian dibantu oleh Jeyya. Mereka sengaja tak membeli karena kemarin beli bahan makanan untuk dimasak mereka juga memasak yang simpel aja untuk pagi ini. Selang beberapa menit Cia dan Hazel keluar dari kamar bersama an dengan Kevin dan Nara Cia dan Nara pun bergabung ke dapur untuk membantu masak sedangkan Kevin dan Hazel bergabung untuk menonton TV di ruang tamu saat Cia dan Nara ingin membantu masak ternyata masakannya sudah matang dan mereka sudah selesai jadi mereka cuman membantu mengangkat makanan itu diruang tamu karena mereka tidak ingin makan dimeja makan (ga cukup tempatnya).

(Ruang tamu)
"Taraa makanan sudah datang" teriak Cia dengan tangannya membawa beberapa masakan
Javion, Royce, Kevin dan Hazel yang melihat itupun langsung memberesi meja tamu dan duduk manis pada tempatnya bersiap menunggu makanan dihidangkan.
"Nihh ada spageti, kimbab, kimchi" ujar Nara menaruh makanan itu pada meja tamu
"Aku ga doyan iki aku doyan e pitek goreng" gumam Kevin dengan logat jawanya
"Wes rasah cangkeman gek dipangan" ketus Nara yang mengundang tawa yang disana
"Yang terakhir ada steak sama ada es buah" ujar Jeyya yang membawa steak diikuti Lia yang membawa es buah.

Makanan sudah terkumpul diatas meja dan mereka mulai untuk makan bersama. Disana mereka sangat bahagia banyak hal hal random yang mereka bicarakan bahkan sesekali mereka bercanda sungguh indah bukan dunia persahabatan, yang mungkin akan menjadi dunia couple hahaha. Tak disangka makanan disana sudah habis dilahap oleh mereka. Karena tadi cewe-cewe sudah memasak maka sekarang tugas cowo untuk membersihkan dan mencuci peralatan. Nara dan Cia juga membantu mengangkat sisa piring kotor itu kedapur dan mengajari cara cuci piring yang benar.
"Eh gimana sih kak Kevin itu tuh gini lohh" ujar Nara mengajari Kevin
"Oalah gatau hehe" sahut Kevin sembari menggaruk belakang kepalanya
"Eh tadi yang masak siapa? enak bener" tanya Hazel
"Iya dah enak" sahut Javion
"Tadi Lia sama Jeyya yang masak kak" jawab Cia
"Calon istri gue itu" PD Javion
"Ppfttt emang Lia mau sama lo?" goda Royce
"Enak aja mau lah orang gue ganteng gini" gumam Javion
Sementara ketiga temannya menahan tawa serta rasa jijik mereka, padahal aslinya memang ganteng.

Lia dan Javion mereka meninggalkan villa dengan alasan ingin berbelanja dan jalan-jalan streetfoodan disekitar villa. Sstt kita gatau rencana Javion selanjutnya, mungkin modus biar bisa berduaan terus sama Lia.

Di villa hanya ada Jeyya, Cia, Nara dan Royce, Hazel, Kevin.
Jeyya sedang tidur dikamarnya entah ia merasa sangat lelah dan mengantuk padahal ia tidak sesibuk itu. sementara Royce ia sedang bermain PS dengan Kevin diruang tamu. Nara dan Cia? oh mereka lagi foto-foto dan buat video tiktok dong pastinya mereka ber ootd an layaknya selebgram.
"Bagus ga Ci?" tanya serius Nara
"Bagus njir gaya lagi coba" jawab Cia
Beberapa foto sudah diambil dan karena panas akhirnya mereka meneduh dulu digazebo yang berada ditaman didekat kolam renang.
"Anjir post sekarang ah biar pada panas" ujar Cia
"Bisa aja lo bocah" sahut Nara

Kevin yang bosan dengan permainan itu akhirnya dia keluar ke halaman belakang untuk melihat apa yang dilakukan dua gadis disana. Ia mengajak Hazel keluar dari ruang tamu dan menuju halaman belakang yang disana ada kolam renang, ayunan, taman, gazebo dan dua gadis cantik.
"Kev kenapa pada cantik-cantik ya" gumam Hazel
"Gatau gue juga jadi pengen milikin" Kevin melamun melihat dua gadis itu

Cia disana melihat Hazel dan Kevin hanya terdiam menatap kearah dia
"Ssttt kak sinii" ajak Cia melambaikan tangannya.

"Ayo Zel itu diajak" gumam Kevin
"Lo duluan lah" sahut Hazel malu dan akhirnya mereka berdua menghampiri Cia dan Nara di gazebo itu.
"Pada ngapain?" tanya Hazel sembari duduk disebelah Cia
"Habis foto foto kak" jawab Cia "Kak ini bagus ga?" tanyanya
"Bagus cantik" jawab Hazel
"Hah apa ga salah denger?" goda Kevin
"Apasih diem lo" ketus Hazel mengarahkan lirikannya pada Kevin.
Kevin disana ia hanya melirik apa yang dilakukan Nara dalam ponselnya itu
"Ngapain liat-liat kak?" tanya Nara yang tau bahwa Kevin mengamati gerak-geriknya.
"Hah engga siapa yang ngeliatin"
"Lah kakak tadi..." Nara ragu
"Engga kok" Kevin meyakinkan

"Nar boleh minjem pahanya ga?" tanya Kevin
"Hah buat apa kak?" bingung Nara
"Njir Kevin maksud lo?" tanya Hazel
"ENGGA maksud gue buat tiduran" jelas Kevin
"Ohh boleh sini kak aku juga mau tiduran" ujar Nara menepuk pahanya mempersilahkan Kevin "hmm jadi pengen nyusu nih" Batin Kevin ngaco

"Ciaaa..." Hazel mengkode
"Sinii kak" Cia yang peka langsung mengarahkan Hazel untuk tidur di pahanya. Dan akhirnya mereka berempat tidur dalam gazebo itu untungnya disana ada lapisan yang empuk dan bantalnya juga serta ada kelambunya seperti orang yang sedang honeymoon.

***

𝐌𝐞𝐥𝐭𝐞𝐝 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang