21 || Official?

2.1K 9 0
                                    

***

Pagi hari mereka semua terbangun dimana para gadis merasakan sakit pada vaginanya dan sang lelaki merasakan kenikmatan semalam itu sungguh malam yang indah bagi mereka.

Pagi ini para gadis sudah menyibukkan dirinya didapur untuk menyiapkan sarapan.

Sedangkan para lelaki masih tidur dan belum bangun mungkin karena lelah dengan acaranya malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan para lelaki masih tidur dan belum bangun mungkin karena lelah dengan acaranya malam itu.

"Anjingh sakith banget" racau Jeyya berjalan menuju dapur menghampiri ketiga teman gadisnya.
"Lo kemarin pada ngewe semua?" tanya Nara dengan frontal
"Bahasa lo. Iya njir gue di toilet sama Hazel" jawab Cia sembari mengupas buah disana
"Gue gatau badan gue tiba-tiba panas minta dibelai masa" heran Lia
"Hah panas?" cerocos Jeyya
"Gue curiga dikasih obat perangsang tuh lo sama kak Jav" Cia melanjutkan kalimat Jeyya
"Pantes aja kok gue nafsu banget mana gue diatas lagi" jelas Lia lagi sembari mengaduk spageti yang ia masak
"Gede banget njir punya kak Kevin sakit banget mana disuruh doggy style" Nara berucap sembari membuat minum untuk sarapan mereka
"Iya deh punya kak Hazel gede juga"
"Punya kak Javion juga"
"Punya kak Royce juga njer gue kira kecil"

Selesai masak makanan mereka taruh di meja luar ditaman merwka ingin makan sembari menikmati cuaca yang cerah pagi ini karena besok mereka sudah harus pulang dan melanjutkan sekolah mereka sedangkan sang lelaki akan melakukan kelulusan.

Selesai masak makanan mereka taruh di meja luar ditaman merwka ingin makan sembari menikmati cuaca yang cerah pagi ini karena besok mereka sudah harus pulang dan melanjutkan sekolah mereka sedangkan sang lelaki akan melakukan kelulusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambaran meja ditaman.

Selesai menata makanan mereka segera membangunkan para lelaki dikamar masing-masing menyuruh mereka untuk turun dan makan bersama.

"Kak Javv ayo bangunn" ajak Lia menarik tangan Javion agar ia terbangun dari tidurnya.
"Hm?? iya iya ini bangun" Javion terganggu tidurnya akibat aktifitas yang Lia lakukan.

"Ceklek.." suara pintu yang terbuka di kamar Royce dan ternyata itu Jeyya
"Oh udah bangun, ayo makan kebawah kak" ajak Jeyya sembari menata tempat tidurnya
"Tolong ambilin celana gue dulu" pinta Royce karena ia juga malu jika berdiri tanpa menutup area sensitifnya. Untung masih punya malu, biasanya juga malu-maluin.
"H-hah... I-iya ini" gugup Jeyya mengambilkan celana Royce dan tak sengaja Jeyya melihat penis milik lelaki itu yang tertidur.
"Kenapa? mau lagi?" goda Royce sambil mengenakan celananya
"H-hah engga" merasa takut Jeyya segera beranjak menjauh dari Royce dan melihat ponselnya sebentar. Kemudian mereka turun bersama untuk sarapan

"Kak Hazel..." panggil Cia merasa tak ada kehadiran lelaki itu. Tiba-tiba saja suara berat berasal dari kamar mandi terdengar
"Ya gue disini" ujarnya sembari berjalan keluar kamar mandi tanpa menggunakan baju maupun celana sungguh pemandangan macam apa ini
"K-kak ayo m-makan" Cia menelan ludahnya kasar karena melihat tubuh kekar serta penis yang terjuntai disana.
"Kenapa gugup Ci? semalem juga udah nyobain kan gausah malu" goda Hazel sembari mengenakan baju dan celananya
"Siapa yang malu ih ayo buruan kak" ajak Cia menggandeng tangan Hazel untuk keluar kamar.

"Kak Kev-"
"Dorrr" potong Kevin mengageti Nara dari kamar mandi
"AAAA KAK!" teriak Nara karena dikageti oleh Kevin serta melihat penis Kevin yang nampak besar meskipun tak lagi tegang
"Kenapa matanya ditutup? kan semalem udah Liat" goda Kevin dengan senyum dan tawanya
"Kak buruann ayo makann" hentak Nara sembari memukul pundak Kevin
"Iya iya mau makein baju ga? atau mau morning sex aja?" godanya lagi dibalas dengan timpukan bantal oleh Nara
"Kak udah buruan.."

Sesampainya dibawah mereka makan bersama tak lupa dengan dirty talk mereka para gadis menikmati makanan itu dengan damai lain dengan para lelaki mereka malah bahas hal tadi malam yang mereka lakukan.

"Lo udah pada ngewe semua dong haha" ucap keras Kevin dilanjut dengan tawanya
"Udah lah lo kira lo doang yang bisa" sahut Hazel sembari menghidupkan rokoknya.
"Enak banget njir rasanya seumur hidup baru sekarang ngerasain, nanti lagi ya Jeyy" cerocos Royce yang mendapat cubitan diperut oleh Jeyya
"Hahah emang Jeyya seenak itu kak?" sahut Cia sangat penasaran
"Mantep banget" puji Royce yang membuat pipi Jeyya memerah

"Terus sekarang hubungan lo semua soa? gue sama Lia kan udah resmi pacaran sedangkan lo semua?" tanya Javion dengan penasaran karena mereka melakukan sex tapi tak mempunyai hubungan apa-apa.

"Lah iya juga" sahut Kevin
"Yaudah sekarang tinggal pacaran" dengus Royce
"Betul betul" jawab Hazel
"Emang pada mau?" sahut Lia melihat raut wajah ketiga temannya
"Ya jelas engga lah.....ga nolak maksudnya" jawaban Cia membuat Hazel jantungan hampir saja untung tidak jadi
"Benerann Ci??" teriak Hazel histeris dan dibalas anggukan oleh Cia kemudian sepersekian detik mereka bercumbu didepan teman teman mereka tanpa rasa malu.
"Mmhh cpkjhh" aroma coklat dari mulu Cia karena ia habis meminum coklat bertubrukan dengan aroma rokok dimulut Hazel
"Cpk cllppp" mereka bercumbu sekitar 1 menit lamanya karena gangguan dari Kevin
"Udah njir kok keterusan" Kevin mendengus kesal
"Apasih lo iri ya" ketus Hazel melepaskan ciuman kemudian merangkul Cia
"G"

"Nar lo mau ga?"
"Mau"
"Alasan lo?"
"Kan udah kakak jebol masa gue nolak sih kak" ketus Nara agak malu
"Yess nanti malam ngewe lag-"
"Ngomong lagi ni gelas gue lempar ke muka lo kak" kesal Nara karena pikiran mesum Kevin
"Enak ga Nar kontolnya Kevin?" goda Hazel bertanya pada Nara
"Lo gatau aja bro dia sampe keenakan gue genjotin haha" candaan Kevin tapi itu adalah kenyataan
"Kak malu anjing" lirih Nara yang mendusal pada dada Kevin karena ia malu akibat dirty talk yang diucapkannya.
"HAHAHAHAHA"

"Lo ga mau pacaran sama kak Royce?" tanya Cia menginterupsi Jeyya
"Engga" singkat Jeyya
"Yang bener aja lo Jeyy? masa nolak gue yang ganteng gini" pede Royce yang membuat temannya ingin muntah rasanya melihat kelakuannya
"Males" jawabnya lagi
"Males? kok bisa?"
"Iya males soalnya kakak nyuruh nyepong tapi cuma bentar" ucap ngaco Jeyya
"Anjirr kode keras itu Roy" goda Hazel
"Njing brutal banget lo" ketus Nara
"Udah gassin sekarang dong Roy kesempatan ga datang dua kali" ujar Javion dengan tangannya yang sibuk mengelus surai Lia.
Royce tersenyum miring melihat raut wajah Jeyya tanpa babibu lagi Royce langsung menggendong tubuh Jeyya mengajaknya kedalam villa itu
"KAKK LEPASINN" racau Jeyya karena ia sangat malu dengan temannya dan sepertinya ia salah mengucapkan kalimat hingga membuat sesuatu didalam tubuh Royce berlonjak

"HHAHA udah biarin aja palingan ujung-ujungnya ngewe" ujar Kevin
Setelahnya mereka memberesi piring dan gelas yang kotor kemudian mencucinya tanpa adanya Royce dan Jeyya. Entah mereka sedang melakukan apa didalam sana setelah kejadian tadi.

"Nanti malem bbq-an yukk" ajak Lia
"Ayo gasin aja disini juga ada alatnya" seru Javion
"AYOOOO" seru Cia dan Nara bersamaan

Agenda nanti malam bbq-an karena ini malam terakhir mereka liburan.

***

𝐌𝐞𝐥𝐭𝐞𝐝 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang