𝐌𝐞𝐥𝐭𝐞𝐝 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮

11 || BK

***

Hari ini adalah hari senin setelah pertandingan basket kemarin. Pagi yang cerah itu Lia berada di tangga sebelah timur. "Bosen banget" gumamnya Lia selalu datang paling awal dibandingkan dengan ketiga temannya.
"Hai Lia" sapa seorang lelaki
"hai kak Jav" dibalas oleh senyum manis dari Lia
"sendirian aja?"
"iya kak nungguin temen belum pada dateng".
Entah dari mana datangnya Javion mungkin ia ingin masuk ke kelasnya yang berada dilantai dua namun ia melihat seorang gadis yang sendirian duduk di anak tangga. Javion duduk disebelahnya dan memulai pembicaraan.

Nara dan Jeyya hari ini datang bersamaan saat berjalan di koridor ada hal penting yang mereka bicarakan.
"Eh jadi ga?" ucap Nara
"jadi apaan?" tanya Jeyya ngelag
"alah itu loh nyepuin ke BK"
"ohh ituu gue sih ayo ayo aja, mau kapan?"
"nanti aja gimana? waktu istirahat pertama?" usul Nara
"ide bagus" jawab akhir Nara

🕊

Bel istirahat pertama sudah dibunyikan para murid segera keluar dari ruang kelas menuju kantin.
"Eh Lia Cia gue sama Nara bentar ya ada urusan" alasan Jeyya yang dibalas anggukan oleh Nara
"mau ngapain? mending kita ikut aja" usul Cia
"emm gausah aja hehe lo kekantin duluan aja kasian itu Lia udah laper pengen mie goreng" jawab Nara panik
"yaudah deh nanti kalo kalian udah selesai langsung kekantin yaa" Cia berucap sembari menggandeng tangan Lia untuk keluar kelas menuju kekantin.
"Ayo buruan cok lama bener" ajak Nara
"iya sabar bego nyiapin filenya dulu" Jeyya mendengus.

Sesampainya di ruang BK ia mengetuk pintu itu. "Tokk... tok..." dan dibalas oleh satu suara didalam sana
"iya silahkan masuk.." ucap seorang gadis didalam sana. Nara dan Jeyya pun segera masuk mengikuti arahan dari orang itu.
"Permisi bu.." ucap mereka bersamaan
"iya iya silahkan duduk.. ada keperluan apa disini?" tanya Bu Dania ya Bu Dania adalah guru BK di SMA ZEMZONE itu.
"Bu Dania masih ingat kejadian 2 minggu lalu? yang terjadi pembullyan di toilet?" tanya Jeyya
"oh iya saya masih ingat kenapa ya?"
"saya ingin melaporkan siapa seseorang yang melakukan tindakan kriminal itu saya harap Bu Dania bisa memproses kasus ini dengan cepat ya Bu..kasian teman saya" ujar Nara ditanggapi oleh anggukan dari sang Ibu Guru.
"Ph begitu ceritanya jadi kalian ada bukti?" ucap Bu Dania setelah mendengar cerita dari kedua siswi itu
"Ada bu ada ini file rekaman CCTV nya" ujar Jeyya yang sudah mengubah video itu ke dalam file. Bu Dania segera mengambil file tersebut kemudia mamutar videonya pada laptop yang berlogo Apple disana.

"Bagaimana Bu? apakah hal ini bisa dipertimbangkan? sudah terlihat jelas divideo itu bahwa ditoilet cewe dekat kantin itu tidak ada seorang pun masuk kesana hanya ada teman saya dan keempat orang itu Bu...Jika dilogika tak mungkin jika seseorang berada ditoilet lalu pingsan tetapi sekujur tubuhnya lebam dan beberapa tubuhnya terluka.." gumam panjang lebar Nara.
"Baik informasi kalian Ibu terima, dengan secepatnya itu akan mengkonfirm dengan kepala sekolah dulu ya kalian tunggu saja, oiya tolong tuliskan nama pelaku disini beserta kelasnya"
"Baik bu...terimakasih banyak atas bantuannya..."
"Iya bu terimakasih banyak kami permisi" pamit Jeyya kemudian diberi senyum dan anggukan oleh Bu Dania.

🕊

Setelahnya disela-sela pelajaran berlangsung ada bel informasi yang berbunyi
"Tinnggg...tingg... Mohon perhatiannya untuk yang mempunyai nama Shella Aurellie 12 IPS 1. Diana Anastasia 12 IPS 1, Nathalia Crystopher 12 IPS 1, dan Rachella Gabriella 12 IPS 1. Dimohon segera menuju keruang BK. Sekian terimakasih. Tingg...tinggg...tingg..."
Sementara itu diruang kelas 11 IPS 2 Jeyya dan Nara saling memandang hinggal menimbulkan senyum senang dan bersyukur atas laporan yang tadi ia laporkan ternyata sudah dikonfirm oleh kepala sekolah. Sedangkan Cia dan Lia bingung mengapa gengnya kak Shella dipanggil keruang BK, Lia teringat satu kejadian 2 minggu lalu terhitung bahwa ia-
"Lia lo tau ini jawabnya gimana ga?" tanya Cia memotong pemikiran Lia tadi
"Oh oh itu gampang nih ini jawabannya" ujar Lia memberitahu Cia.

🕊

"Kalian itu membahayakan nyawa seseorang ini suatu tindakan kriminal beruntung bahwa temannya tadi melaporkan pada BK belum
pada kepolisian jika sudah terlanjur ke kepolisian nama sekolah kita akan buruk dan kalian akan disidang. KALIAN MAU??!!" ujar Bu Diana tegas.

Mereka berempat disana hanya diam saja tak berani membalas bahkan memandang Bu Diana pun mereka sangat takut.

"KALIAN HANYA DIAM SAJA??? DIMANA JIWA KEJAM KALIAN? DAN BODOHNYA PEMBULLYAN INI TERJADI HANYA KARENA LELAKI? KALIAN TAK MEMIKIRKAN DAMPAK SELEBIHNYA KAH?" Bu Diana sembari mengangkat dagu Shella.
Rachell dan Nathalia disana sudah menahan isak tangis.

"Maaf ibu tak bisa mangampuni kalian lagi ibu akan mengeluar-"
"Bu saya mohon hiks....saya mohon jangan keluarkan saya... hiks- hiks- saya berjanji ini kasus terakhir saya bu saya berjanji" potong Shella menangis keras disana
"Bu saya mohon jangan keluarkan saya, saya takut ayah saya marah bu... hiks..." Diana menyahut.
"Iya bu saya minta maaf..." ucap Rachell terpatah-patah
"Jika saya maafkan apakah kalian akan mengulangi hal ini?" tanya Bu Diana
"Tidak Bu saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi" ujar Shella diangguki oleh ketiga temannya.
"Ibu akan ampuni kalian sekali lagi dan tolong kalian buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi hal itu lagi dan minta tanda tangan orang tua kalian!"
"Baik bu..."

🕊

Pelajaran kembali seperti biasanya Hazel diruang kelasnya nampak bosan dan diam-diam membuka ponsel nya. Entah apa yng dia pikirkan dia mulai mengetik kalimat pada roomchat yang bertuliskan "Ciaa lucu".

WhatsApp

Hazel M.
Ci, bosen ga??

Ciaa lucu
hmm bosen sih kak...
kenapa emangnya?

Hazel M.
nyekip yok
ke rooftop gue tunggu

Ciaa lucu
emm boleh deh tunggu kak

----------

Cia izin kepada guru disana untuk ke toilet namun aslinya ia pergi ke rooftop untuk menemui kakak kelasnya itu. Sesampainya dirooftop ia melihat badan besar yang sedang duduk pada bangku diatas sana cuaca sekarang cerah namun tak cukup panas.
"Kak Hazel"
"Duduk sini Ci"
"Emm kakak sering ya nyekip disini?"
"Hahaha sering banget, bosen pelajaran itu-itu aja" "Eh gue mau nanya boleh?"
"Apa kak?"
"Gimana sih rasanya jatuh cinta?"
"Emm bukannya kakak udah pernah ngerasain sama kak Diana?"
"Yaa tapi kenapa yang sekarang beda ya Ci"
"Maksud kakak? kakak sekarang jatuh cinta?"
"Iya Ci gue rasa gue jatuh cinta"
"Wihh sama siapa kak?"
"Gue jatuh cinta sama--"

***
Hayo jatuh cinta ro sopo...ro mbokmu ye 🤭🤭🤭 - yuvs