09

305 66 3
                                    

♡Querencia♡

Pairing : Juyeon & Hyunjae

Genre : Romance, Drama, School

Part : 09

"Juyeon!" pekik Hyunjae tidak percaya saat melihat Juyeon sudah berkeliaran keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Juyeon!" pekik Hyunjae tidak percaya saat melihat Juyeon sudah berkeliaran keesokan harinya. Juyeon hanya memandang Hyunjae sekilas dengan tatapan malasnya lalu mencoba mengabaikannya.

"Kau ini tidak pernah mendengarkan perkatan orang lain ya?" ucap Hyunjae mengikuti Juyeon dari belakang.

"Aku tidak bisa terus berdiam diri di rumah sakit seperti itu. Aku harus bekerja"

"Dengan keadaanmu seperti ini?"

"Aku sudah lebih baik"

"Benarkah?"

Juyeon tiba-tiba berhenti melangkah dan berbalik membuat Hyunjae tidak sempat menghentikan langkahnya membuat jarak yang sangat sedikit diantara mereka. Wajahnya tepat di depan tatapan tajam milik Juyeon itu. Hyunjae meneguk ludahnya gugup.

"Aku bahkan bisa melemparmu dari sini ke rumahmu sekarang juga" ucapnya dengan nada rendah. Napasnya hangatnya menerpa wajah mulus Hyunjae membuat darahnya berdesir panas.

"Ouhhh!" Hyunjae tersadar akhirnya segera mendorong tubuh Juyeon menjauh darinya.

"Ja-jangan dekat-dekat seperti itu. Nanti aku ketularan sakitmu" gerutunya.

"Bagus kalau kau mengerti. Kalau begitu jangan dekati aku lagi supaya kau tidak tertular penyakit orang melarat ini"

"Astaga..." ucapannya benar-benar menusuk ke dalam ulu hati Hyunjae. Meskipun begitu Hyunjae masih tetap Hyunjae. Dia sudah kebal dengan segala kata-kata tajam yang Juyeon lontarkan padanya setiap saat.

"Hei, tunggu!" Hyunjae mengejar Juyeon dan menghadangnya.

"Apa?"

"Ini" Hyunjae menyerahkan sebuah salinan catatan materi pelajaran hari ini. Hyunjae tahu kalau Juyeon akan membutuhkan catatan pelajaran itu karena sebentar lagi sudah hampir ujian tengah semester.

Juyeon terdiam menatap catatan itu seperti ingin menerimanya namun enggan rasanya. Alhasil Hyunjae menarik tangan Juyeon agar yang lebih tua menerimanya. Juyeon menghela napas dan sorot matanya kembali menghangat.

"Terimakasih. Akan aku gunakan dengan baik" ucapnya datar tapi tidak terkesan dingin seperti biasanya.

"Sama-sama"

"Lalu..." ucapannya menggantung lalu Juyeon merogoh sesuatu di dalam tasnya.

"Ini" Juyeon menyerahkan sebuah amplop putih dan Hyunjae malah refleks menerimanya. Hyunjae memandang Juyeon curiga lalu membuka isi amplop itu dan benar saja isinya adalah sejumlah uang, banyak.

[✓] Querencia | Jujae/Jumil ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang