15

318 60 4
                                    

♡Querencia♡

Pairing : Juyeon & Hyunjae

Genre : Romance, Drama, School

Part : 15

Hari-hari berlalu seperti air yang terus mengalir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari berlalu seperti air yang terus mengalir. Jika ada yang bertanya bagaimana dengan Juyeon dan Hyunjae saat ini mereka bisa diibaratkan sebuah perahu yang terus mengalir di sungai mengikuti arus sungai dan entah arus sungai itu akan membawa perahu itu kemana.

Hyunjae masih seperti biasa selalu berusaha mendekati Juyeon. Tidak seperti sebelumnya Juyeon mulai menanggapi semua yang Hyunjae lakukan dan sudah tidak sedingin dulu. Walaupun musim semakin dingin tapi di dalam hati Juyeon mungkin sudah mulai menghangat.

***

Matahari senja semakin terbenam untuk menghilangkan eksistensinya membuat langit semakin menggelap. Namun Hyunjae yang harusnya sudah pulang dari sekolah sejak tadi malah harus menemani Younghoon berlatih basket di lapangan sekolah.

Hyunjae menghela napas bosan memperhatikan betapa energiknya sahabatnya itu selama dua jam lebih berlatih. Dari yang sebelumnya berlatih beramai-ramai sampai hanya tinggal Younghoon seorang.

"Kim Younghoon! Kapan kau akan selesai?" seru Hyunjae sedikit kesal. Bahkan sekarang matahari sudah benar-benar tenggelam dan mereka berdua masih berada di lapangan sekolah. Sepertinya hanya tinggal mereka berdua seorang.

"Tunggu sebentar lagi, Hyunjae" balas Younghoon tanpa menoleh pada Hyunjae dan masih sibuk dengan latihannya.

Hyunjae memasukkan handphonenya yang sedang di charge dengan powerbank ke dalam tasnya lalu bangkit mengambil sambil menenteng tasnya, "Aku mau ke kamar mandi, kalau sampai aku kembali kau belum selesai aku akan meninggalkanmu" sungutnya lalu berlalu pergi memasuki gedung sekolah. Younghoon hanya terkekeh mendengar ucapan Hyunjae dan masih kembali berlatih.

Hyunjae berjalan dengan perlahan di lorong sekolah yang sepi itu. Nasib baik lampu di sepanjang lorong sekolah itu masih menyala. Sekalipun tadi Hyunjae minta untuk Younghoon temani sudah pasti si Younghoon itu tidak mau.

Dalam sepi Hyunjae tiba-tiba Hyunjae merasa ada sesuatu yang barusan lewat dibelakangnya. Ia menelan ludahnya kasar tidak berani menoleh dan terus berjalan lurus dengan tenang. Meskipun sebenarnya jantungnya sudah berdegub dengan sangat kencang.






SSRETTT

"HUAAAAA!" tanpa pikir panjang Hyunjae langsung berlari lurus sekuat tenaga begitu mendengar suara gesekan di belakang tubuhnya tadi. Hyunjae sudah tidak bisa berpura-pura lagi, ia sudah sangat takut sejak memasuki lorong sekolah di malam hari itu tadi sampai-sampai ia tidak sadar telah menjatuhkan tasnya di lorong.

Hyunjae berlari tanpa menoleh ke belakang mencoba mencari jalan keluar melalui pintu gedung lain. Ia berputar-putar karena panik dan ketakutan membuatnya tidak bisa berpikir jernih. Pada belokan berikutnya Hyunjae menemukan satu orang murid sedang berjalan memunggunginya. Ia amat bersyukur bisa menemukan seseorang di lorong sekolah ini.

[✓] Querencia | Jujae/Jumil ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang