42

367 32 4
                                    

Terdengar gelak tawa dari arah kamar Inui. "Aku ingin bertanya" ucap Chifuyu

"Bertanya apa?" Kali ini Inui lah yang bicara. Chifuyu tersenyum kearah mereka lalu berkata, "kalian berencana ingin membuat berapa anak?" Sontak pertanyaan Chifuyu membuat yang ada disana terdiam

"Bahkan anak ini belum keluar, aku tidak bisa memikirkan aku ingin anak berapa" sahut kazutora

"Lalu dirimu Inui?" Tanya Chifuyu ke Inui, "aku? Aahhh? Itu, tiga.. mungkin, dua lelaki satu perempuan"

Mikey tersenyum. "Aku tidak peduli anak ku berapa asal aku bisa melihat kenchin tersiksa" Chifuyu bingung dengan apa yang dimaksud Mikey. Ia bertanya, "maksudnya?" Mikey kembali menyeringai

"Kenchin adalah orang yang mengerikan saat ia sedang Rut. Tetapi, ketika ia biasa saja, itulah sasaran empuk ku. Kuakui, ia begitu kuat menahan nafsunya ketika aku bahkan didepan matanya sedang melubangi diriku sendiri dengan kedua jari tanganku. Aku melakukan itu dihadapannya agar ia merasa tersiksa. Tetapi hal yang tidak terduga justru terjadi. Bukannya dia mencumbui diriku, ia justru mengeluarkan jariku dari lubangku, lalu memasukkan jari-jarinya. Atau bahkan memasukkan vibrator miliknya kedalam diriku." Hal itu membuat yang ada disana terkaget akan apa yang mereka dengar, mereka semua tidak menyangka bahwa Mikey benar-benar seorang pemain

"Aku pernah bertanya. *Kenapa kau malah memasukkan vibrator bukan penismu?.* Kalian tau jawaban dari dia?" Mereka yang ada disana sontak menggeleng. Mikey tersenyum lalu melanjutkan, "jawab dia sungguh tidak pernah aku bayangkan, dia menjawab seperti ini *aku tidak ingin lepas kendali dan membuat dirimu menderita, aku tau ukuran penisku tidak bisa dibilang kecil. Cukup saat aku Rut yang membuatmu merasa menderita. Maafkan aku jika aku telah membuatmu tidak nyaman Mikey.* Hal itu jika diingat seperti hal yang membuatku senang. Aku mengerti, ia benar-benar mencintaiku...ahhhh!!! Mengingatnya membuat diriku semakin mencintainya" Mikey melihat kearah teman-teman nya yang sedari tadi ketika ia sedang bercerita. Ia tidak melihat langsung kearah mereka.

Mikey terkaget karena ketiga temannya itu melihat kearah dirinya dengan aneh, "apa?"

"Wah... Draken-kun benar-benar idaman" ucap chifuyu. Chifuyu sekarang malah  meratapi nasibnya, "baji-san memang baik padaku, tetapi entah kenapa. Ia selalu saja ingin menerkam diriku. Huhu ia tidak memikirkan bagaimana keadaan lubangku"

Inui menepuk-nepuk pelan punggung Chifuyu untuk menenangkan. Mereka semua langsung beralih ke kazutora yang sedari tadi tidak bicara sedikitpun

"Kazutora... Bercerita lah, kami ingin mendengar sedikit cerita darimu." Kazutora terdiam ia tersenyum untuk mengelak

"Tidak... Cerita kehidupan ku tidak begitu menyenangkan" Inui tersenyum kearah Mikey. "Menyenangkan atau tidak, itu bukanlah masalah" sahut Mikey
"Benar. Bagaimana ran memperlakukan dirimu?" Diikuti dengan suara inui

'inupi-kun dan mikey-kun mengerikan' batin Chifuyu yang memperhatikan mereka dari jarah dekat

"Singkatnya. Ran tidak akan melakukan apapun kemauan diriku jika tidak dibayar dengan......." Kazutora terdiam, ia menutup wajahnya yang memerah. "DENGAN SEKS!" mereka yang ada disana tertawa

"Ya .. tapi begitulah resiko menjadi boti" ucap Inui yang membuat wajah kazutora semakin memerah. Kali ini Chifuyu lah yang menenangkan kazutora agar tidak terlalu terbawa suasana. Chifuyu merasa kasian kepada temannya ini yang baru merasakan cinta, sehingga bercerita sedikit langsung memerah bagai tomat

"Begitu juga resiko sebagai omega dari alpha yang sangean!" Mikey yang kin berteriak membuat mereka disana kembali tertawa terbahak-bahak

Mafia yang Lembut [ kokonui ] 𝔼ℕ𝔻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang