34

516 39 2
                                    

"Chifuyu. Kau sudah siap sayang?" Baji memanggil Chifuyu yang tengah bersiap untuk pesta

"Eumm sudah" Chifuyu keluar dari kamar dengan setelan yang rapi dan wajah yang imut

"Baji! Ayo" kakak baji memanggil baji dan Chifuyu untuk segera pergi ke pesta itu

Mereka pun pergi ke pesta itu sambil mengendarai mobil. Hingga di pertengahan perjalanan tanpa sepengetahuan mereka, ada seseorang yang menembakkan peluru ke arah mobil mereka

Dor

Meski begitu, kakak baji mungkin bisa menghindari peluru itu, jadi mereka tidak terkena peluru itu, kakak baji mengebut kan mobilnya

"Baji! Chifuyu! Kalian tidak apa-apa?" Tanya kakak baji khawatir dengan keadaan mereka

"Kami tidak apa-apa"

Kakak baji tidak menghentikan kendaraannya dan terus mengebut dan mengebut. Ia memiliki firasat bahwa mereka dikejar secara diam-diam, meski hanya firasat, tapi tetap saja harus waspada

"Pegangan!" Teriak kakak baji dan mengebut kan kendaraan nya

Benar saja! Terlihat beberapa mobil sudah menampakkan diri, dan terlihat mengejar mereka. Kakak baji yang Mantan seorang mata-mata tentu mengetahui hal itu

"Baji! Ambil alih setir!" Mobil masih berjalan dan kakak baji memindahkan diri ke sebelah tempat duduk penumpang. Baji kemudian lompat ke depan yang tadi di belakang bersama Chifuyu

"Sudah!" Baji kemudian menyetir, dan kakak baji lompat ke belakang, ia mengambil pistol yang ada di belakang dan menembaki orang yang mengejar mereka

"Sial! Mereka terlalu banyak!" Meski berkata begitu, ia tetap menembaki mereka

Chifuyu yang merasa tidak melakukan apapun mengambil senapan yang berada di samping kakak baji

"Aku memang tidak terlalu bisa memakai senapan! Tapi aku akan membantu!" Chifuyu pun ikut menembaki orang-orang disana

"Chifuyu! Berikan aku senapan! Aku tau kau ahli dalam pistol!" Kakak baji memberikan dua pistol nya pada Chifuyu dan Chifuyu memberikan senapan itu pada kakak baji

Kakak baji membuka atap mobilnya dan berdiri di sana. Ia menembaki lewat atas dan Chifuyu lewat samping

Situasi semakin genting karena ada sebuah helikopter yang menyinari mereka dan juga menembaki mereka lewat atas

"Akhh bajingan! Baji! Kau ambil alih senjata api mu!" Kakak baji dan baji kembali berganti posisi dengan mobil yang masih berjalan kencang

Baji mengambil senjatanya dan ganti menembaki mereka dengan ahli dan tepat sasaran membuat helikopter itu terjatuh dan terbakar. Untung saja itu berada dekat hutan, dan samping mereka danau, jadi helikopter itu terjatuh ke danau

Tiba-tiba terdengar suara sirine polisi yang membantu mereka

"Polisi?"

Para polisi itu pun menghentikan aksi mereka yang menembaki orang tak bersalah

Ternyata yang membawa polisi itu adalah suster yang menjaga Chifuyu. Ia mendengar sebuah tembakan sekaligus khawatir dengan mereka karena tidak sampai juga

"Siapa yang menyuruhmu dan dari organisasi mana kau!?!" Kakak baji sudah naik darah sedari tadi

"Kami hanya disuruh untuk membunuh seseorang bernama matsuno Chifuyu! Kami tidak bermaksud! Yang menyuruh kami adalah tuan baji! Bukan keinginan kami! Kami hanya bertugas!"

"Huh? Ayah?"

Mafia yang Lembut [ kokonui ] 𝔼ℕ𝔻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang