Mafia yang Lembut [ kokonui ] 𝔼ℕ𝔻

43

"kami pulang dulu ya..." Ucap kazutora sambil sibuk mengikat tali sepatunya. Mereka akan pulang karena yang awal mereka datang pagi menuju siang. Sekarang menuju waktu tidur

Kazutora dan Ran adalah pasangan pertama yang meninggalkan mansion itu

"Hati-hati dijalan.." ucap Koko sang pemilik kediaman itu

"Papa.. mama.. HUAAAAAA!!" Baru saja mengucapkan selamat tinggal kepada pemilik rumah, Keina sudah menangis sekencang-kencangnya. Akemi yang mendengar tangisan itu menjadi penasaran dengan anak kecil beda 5 tahun lebih muda dari nya

"Mommy... Keina-chan kenapa?" Ucap seorang anak kecil dengan bibir mungilnya yang saat ini bergandengan dengan sang mommy

Mikey mendengar itu tertawa. Rasa penasaran akemi besar pada hal yang baru, apalagi dengan anak kecil seperti ini. "Dia sedang menangis karena bangun tidur. Dulu Kemi juga gitu. Bingung, akemi bingung. Bagaimana bisa dia seperti itu? Ia tidak pernah seperti itu. "akemi gak pernah kayak gitu!" Ucap nya sambil menggembungkan mulutnya

"Hahaha.. akemi mungkin tidak ingat, tetapi akemi pernah seperti itu" ucap Mikey pada akemi, draken yang melihat interaksi mereka berdua hanya diam tanpa menjawab sedikitpun. Mikey kemudian beralih bicara dengan Chifuyu, "Chifuyu.. hati-hatilah dijalan!" Ucapnya yang langsung dibalas oleh baji menggunakan klakson

Pasangan dua itu pun pergi. Hanya mereka bertiga yang kini berada di depan rumah Koko, dan Koko juga masih menunggu mereka untuk masuk kedalam mobil di pintu

Setelah dirasa sudah masuk semua. Draken menancapkan gas nya dan tidak lupa mengklakson Koko sebagai tanda

Koko masuk kedalam rumah dan para maid menutup pintunya. Ia melihat Inui yang mengantuk, lalu menyuruhnya langsung pergi ke kamar. Dan ia melanjutkan kerja nya

"Kau tidak ikut?" Ucap Inui kepada Koko yang menyuruhnya untuk tidur duluan

"Aku masih ada pekerjaan. Duluan saja" ucap Koko. Lalu ia masuk kedalam ruang pribadinya saat bekerja. Inui insiatif membuatkan Koko coklat dingin. Karena kebetulan, Koko menyukainya

Ia ke dapur lalu membuatkan coklat dingin. Setelah itu, ia langsung membawa kopi itu ke ruangan pribadi Koko

Tok.. tok.. tok..

"Masuk" ucap Koko singkat. Ia mengira, maid lah yang mengetuk pintu, tetapi bukan. Itu adalah Inui

"Kenapa belum tidur?" Ucap Koko tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya. "Aku membuatkan dirimu coklat dingin" ucap Inui. Ia pun akan keluar dari ruangan itu. Sebelum pada akhirnya Koko menghentikan nya dan menyuruhnya untuk duduk di sofa menunggu dirinya selesai. Inui hanya menurut, sambil memainkan telepon nya

Pekerjaan Koko akhirnya selesai. Ia langsung menghampiri Inui yang sedang bermain hp. Ia mengambil hp itu, lalu membuka baju Inui setengah hingga menampakkan puting merah muda yang ada di dada Inui

Koko berdiri. Ia mengambil coklat dingin yang masih memiliki es batu disana

"Kenapa? Apa coklatnya pahit?" Ucap Inui yang langsung menimbulkan smirk yang ada di wajah Koko

"Benar.. coklat ini. Butuh pemanis"