• 020 •

4.9K 576 96
                                    

"Sajangnim, istirahat dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sajangnim, istirahat dulu... kita bisa berkeliling lagi nanti setelah meeting dengan klien berakhir."

"Tidak Min, kita tidak punya waktu sebanyak itu. Kau lelah? Kembalilah ke hotel lebih dulu."

"Dan meninggalkan Sajangnim sendiri?? Tidak. Saya akan tetap bersama Sajangnim. Mari kita berkeliling lagi. Saya tidak lelah sama sekali!"

"Kau bisa beli apapun yang kau mau juga, Min. Hari ini saya traktir. Karena kau sudah mau merelakan waktu istirahatmu untuk menemani saya berkeliling."

"Sajangnim sudah banyak memberi... tapi kalau memang boleh, saya ingin melihat perhiasan juga untuk Ibu saya Sajangnim."

"Tentu. Ibumu pasti akan senang."

Sebelum melanjutkan kegiatan berkeliling mereka pada siang itu, Jeno menerima pesan dari Maminya. Dari kemarin-kemarin, sejak Jeno ke Paris, Maminya jadi lebih sering mengiriminya chat yang isinya foto Haechan bersama Rui. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama bertiga. Jeno senang tentunya. Hanya saja kalau Rui yang mengiriminya pesan, itu sedikit membuatnya panas. Seakan Rui ingin menunjukkan kemesraannya dengan Haechan, atau memang itu tujuannya. Untuk menggoda Papanya. Membuat Jeno semakin rindu saja pada kekasihnya tersebut.

 Membuat Jeno semakin rindu saja pada kekasihnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Babysitting Boss's Son • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang