Hari ini libur kuliah dan Jaehyuk mengajak Asahi pergi jalan-jalan, tentu Asahi mau sekarang ia sudah siap menunggu Jaehyuk menjemput.
Asahi menunggu diruang tamu sendiri, ibu dan ayah Asahi baru saja pergi keluar sedangkan adiknya masih dalam kamar.
"Kebiasaan pasti telat"
Sudah 1 jam berlalu tetapi Jaehyuk tak kunjung datang, Asahi sudah berkali-kali chat dan telepon tetapi tidak diangkat sama sekali.
"Jadi gak sih, kalo gak jadi minimal hubungi dulu!" Asahi marah marah sendiri sambil menghentakkan kakinya kelantai.
"Loh belum berangkat juga kak" tanya adik Asahi yang baru keluar dari kamar.
"Tau deh Jaehyuk gak jadi kali"
Tintin
Baru saja Asahi berdiri akan masuk kamar tapi tiba-tiba terdengar suara klakson motor dihalaman rumahnya, ia yakin itu pasti Jaehyuk.
Asahi dengan kesal menuju luar dan melihat Jaehyuk makin kesal karena mukanya seperti tidak melakukan kesalahan apapun.
"Jadi gak sih! Kamu tau gak aku nunggu kamu satu jam!" Asahi memukul pundak Jaehyuk sambil marah-marah.
"Aduh maaf maaf, maaf ya sayang tadi tiba-tiba Doyoung minta anter pulang kerumahnya"
Asahi langsung terdiam mendengar alasan Jaehyuk.
"Jadi sekarang kita berangkat gak?"
"Jadi dong, ayo"
Jaehyuk mengajak Asahi keliling mall lalu yang terakhir mereka mengunjungi timezone, mereka memainkan beberapa mainan sampai lelah lalu membeli makanan.
Setelah makan Asahi kembali mengajak Jaehyuk bermain.
"Ayo dapetin yang boneka bear itu"
"Oke siap nanti kalo dapet aku juga dapet kiss dari kamu ya"
"Apasih" Asahi memukul lengan Jaehyuk, bisa-bisa ditempat umum Jaehyuk bicara begitu.
Jaehyuk fokus memainkan boneka capit tetapi sudah berapa kali gagal.
"Argh susah banget Sa"
"Huuu payah, awas aku mau coba"
Asahi mencoba mencapit boneka, ia berhasil mengangkat satu boneka tetapi boneka itu kembali terjatuh.
"Haha kamu juga gagal"
"Aku hampir menang lohh tadi"
Chup
Tak tahan Asahi menggemaskan dengan bibir mengerucut kesal Jaehyuk langsung mengecup bibir Asahi.
"Jaehyuk!"
Asahi memukul berkali-kali dada Jaehyuk, ia malu semoga saja tidak ada yang melihat apalagi di timezone banyak anak-anak.
"Gimana kalo ada yang liat coba, ini tempat umum"
"Gapapa biar semua orang tau kamu pacar aku"
Asahi malu, ia langsung kembali memainkan mesin capitnya berusaha memenangkan boneka keinginannya.
Jaehyuk terus berteriak mengarahkan Asahi tapi tiba-tiba ponsel Jaehyuk berdering. Ia melihat ponselnya ada panggilan dari mama Doyoung.
"Jae, kamu dimana bisa kerumah sakit papa Doyoung sekarang? Doyoung jatuh dari tangga sekarang udah dirumah sakit"
Baru saja diangkat sudah terdengar suara mama Doyoung dengan panik, Jaehyuk yang mendengarnya ikut panik.
"Jae kesana sekarang, Jae tutup dulu ya tan"
Asahi memperhatikan Jaehyuk yang terlihat panik.
"Kenapa?"
"Kita pulang sekarang ya, Doyoung jatuh dari tangga sekarang udah dirumah sakit" jelas Jaehyuk.
"Yaudah kamu langsung kerumah sakit aja, biar aku pulang sendiri"
"Ini udah malem Sa biar aku anter aja"
"Nanti lama Jae, mending kamu langsung kesana aja aku pesen taksi nanti gak usah khawatir"
Jaehyuk menimbang-nimbang permintaan Asahi, "Oke kalo gitu aku langsung kesana tapi kamu pulang hati-hati"
Asahi mengangguk, Jaehyuk pun mengecup kening Asahi sebentar lalu berlari menjauh.
Wajah Asahi langsung berubah sedih, ia kembali memainkan mesin capit dengan lemas, wajahnya menahan tangis.
Sampai permainan untuk terakhir kalinya Asahi berhasil mendapatkan boneka keinginannya.
"Aku dapet Jae" Asahi melihat kesamping dan baru sadar jika Jaehyuk kan sudah pergi tadi.
Asahi langsung pergi dari sana tanpa mengambil boneka yang didapatnya.
"Kak! Ini kakak dapet boneka!" Teriak anak kecil.
"Ambil aja buat kamu"
"Yeayy makasih kak, mama aku dapet boneka!"
Asahi menunggu taksi dihalte tetapi susah sekali, jika ada pun pasti sudah ada penumpangnya.
Asahi terduduk disana, hari semakin malam dan udara pun semakin dingin.
"Asahi"
Saat sedang melamun Asahi dikejutkan oleh orang yang memanggil nya dari motor, orang itu membuka helmnya.
"Kak Yoshi"
Asahi kenal Yoshi sejak lama, Yoshi itu kakak kelas Asahi dulu waktu SMA dan juga rumah Yoshi dekat dengan rumah Asahi.
"Ngapain disini malem malem sendiri"
"Aku lagi nunggu taksi kak"
"Kenapa gak telfon Jaehyuk"
"Gak usah takutnya Jaehyuk lagi sibuk" hati Asahi sedikit sakit, Jaehyuk memang sedang sibuk tapi sibuk dengan Doyoung.
"Kalo gitu ayo kakak anter pulang"
"Gak usah aku nunggu aja taksi" tolak Asahi dengan lembut.
"Makin malem makin susah nyari taksi, nanti kalo gak dapet kamu mau ditidur halte sendiri"
"Ayo naik aja" akhirnya Asahi mau, ia naik keatas motor Yoshi.
Diperjalanan mereka saling diam tidak ada pembicaraan, pikiran Asahi sedang kemana-mana.
"Makasih ya kak"
"Santai aja kali Sa, kita kan tetangga. Kakak pulang dulu ya"
Asahi masuk kedalam rumahnya disambut adiknya yang sedang menonton televisi.
"Yang pacaran gak inget waktu"
Asahi tidak memperdulikan adiknya ia langsung saja menuju kamar, hari ini sangat melelahkan bagi Asahi, bukan hanya fisik tapi juga hatinya lelah.
Asahi membuka ponselnya berharap ada chat masuk dari Jaehyuk tapi nyatanya tidak ada, mungkin Jaehyuk kelupaan karena jaga Doyoung.
"Semoga Doyoung baik-baik aja"
~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you and him [Jaesahi]✓
General FictionJaehyuk sudah bertunangan tetapi ia juga memiliki kekasih dan Jaehyuk tidak bisa meninggalkan salah satunya.