Efek obat yang disuntikkan Doyoung membuat Asahi terus muntah-muntah serta merasakan kepalanya yang pusing.
Asahi terus bulak balik kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya membuat orang yang ada dirumah khawatir, mama nya menyarankan untuk kerumah sakit tetapi Asahi tidak mau.
Setelah satu jam lebih seperti itu akhirnya Asahi bisa terlelap tenang, rasa mualnya sudah mereda tinggal rasa pusing nya.
"Kak yakin gak mau kerumah sakit aja" ucap Junghwan.
"Gak usah, kakak udah lumayan baik" jawab Asahi dengan pelan.
Junghwan mengusap kepala Asahi dengan lembut sampai Asahi tertidur, setelah Asahi terlelap Junghwan keluar kamar Asahi.
"Gimana kakak kamu?" Tanya mamanya.
"Udah tidur kok Ma, katanya udah baikan" Mereka pun lega jika Asahi sudah membaik.
Sedangkan dikediaman Jaehyuk sedang ada pertengkaran antara Jaehyuk dan papa nya.
Jaehyuk ingin membatalkan perjodohannya dengan Doyoung tetapi orang tuanya tidak setuju, berakhir mereka yang ribut.
"Pa, aku masih pacaran sama Asahi dan aku cuma cinta sama dia"
"Gak bisa! Kamu sudah bertunangan dengan Doyoung!"
"Putusin pacar kamu itu Jaehyuk!" Marah papanya.
Selama ini orang tua Jaehyuk mengira jika Jaehyuk sudah memutuskan hubungannya dengan Asahi.
"Gak mau, pokoknya Jae cuma mau Asahi!"
Jaehyuk langsung pergi begitu saja menuju kamarnya sendiri. Saat menaiki tangga Jaehyuk berpapasan dengan Doyoung, ia tak menghiraukan Doyoung yang memanggilnya.
"Kak" Doyoung yang tidak dipedulikan merasa kesal.
Jaehyuk membanting pintu kamarnya dengan keras, ia juga membanting bantal lalu menidurkan dirinya.
Jaehyuk mengambil ponselnya dalam saku celana mencoba menghubungi Asahi tetapi tidak bisa, dichat pun tidak aktif sama sekali.
Tok tok tok
"Masuk"
Doyoung masuk dengan membawa minuman lalu menyimpannya dimeja.
"Aku siapin ini buat kakak, siapa tau emosinya reda"
"Sekarang kamu keluar aku mau sendirian"
Doyoung kembali keluar kamar Jaehyuk dengan senyuman kecil dibibirnya.
Jaehyuk yang merasa tenggorokannya kering pun meminum jus buatan Doyoung hingga tersisa setengahnya.
Ia masih mencoba menghubungi Asahi yang masih belum aktif, tetapi tiba-tiba rasa kantuk menyerang membuat Jaehyuk tertidur begitu saja.
"Udah diminum belum ya"
Setelah beberapa menit Doyoung keluar dari kamar Jaehyuk ia kembali lagi ke kamar itu, memastikan Jaehyuk.
Saat masuk ia sudah melihat Jaehyuk yang tertidur pulas serta jus buatannya sudah habis setengah.
Misi Doyoung berhasil, membuat Jaehyuk tertidur dengan jus buatannya. Doyoung mencampurkan obat tidur dalam minuman itu.
Doyoung membenahi posisi tidur Jaehyuk lalu ia pun ikut tertidur didamping Jaehyuk.
Melihat Jaehyuk yang mengenakan kemeja membuat Doyoung berencana gila.
Ia membuka satu persatu kancing kemeja Jaehyuk hingga terbuka semuanya, ia melepaskan atasan Jaehyuk sehingga tubuh Jaehyuk polos di bagian atas.
Doyoung mencium dan menggigit kecil leher Jaehyuk hingga membuat tanda kemerahan disana.
Setelahnya ia mengambil ponsel Jaehyuk dan memfoto dirinya dan Jaehyuk yang sedang tertidur, Doyoung menyelimuti tubuhnya seolah olah dirinya pun tak memakai pakaian lalu ia menyandarkan kepalanya dipundak Jaehyuk.
Setelah foto itu berhasil diambil ia langsung mengirimkannya ke Asahi lalu dirinya tertawa kecil.
Doyoung menyelimuti Jaehyuk dan ia pun ikut tertidur bersama Jaehyuk didalam selimut yang sama.
Pagi harinya Jaehyuk terkejut karena bangun tanpa atasan, ia mengingat ingat apa semalam lupa jika dirinya membuka baju tetapi seingatnya ia tak membuka bajunya.
Jaehyuk tak ambil pusing dengan itu, ia langsung saja masuk kamar mandi karena harus kuliah.
Doyoung tidak ada karena ia sudah kembali kekamar nya sendiri sejak jam 4 pagi.
Dirumah Asahi ia juga baru terbangun dan langsung saja bersiap untuk berkuliah, ia belum sempat membuka ponselnya dari kemarin karena kondisinya yang kurang baik.
"Kak Asa"
"Kakak mau kuliah? Udah baikan?" Tanya Junghwan.
"Udah baik kok"
"Hm yaudah kalo udah selesai siap siap langsung makan ya kak"
"Siap adikku"
Setelah selesai bersiap Asahi mengambil ponselnya yang ternyata mati, ia nyalakan ponselnya itu.
Saat menyala langsung bermunculan notifikasi terutama dari Jaehyuk yang paling banyak. Asahi membaca pesan pesan dari Jaehyuk terlebih dahulu, ia terus menggulir pesan pesan itu sampai diakhir ia melihat foto Doyoung dengan Jaehyuk sedang tidur bersama.
Pesan terakhir dari Jaehyuk sebuah foto yang menunjukkan sedang tidur dengan Doyoung dan Jaehyuk tanpa atasan serta leher yang ada bercak merah, apa maksud Jaehyuk mengirimkan ini, pikir Asahi.
Asahi meremat ponselnya sendiri tanpa sadar air matanya menetes begitu saja, Asahi masih merasa cemburu melihat Jaehyuk dengan orang lain.
"Aish Asahi kenapa kamu nangis, kan sekarang Jaehyuk bukan pacar kamu lagi" ucapnya pada diri sendiri.
Asahi mengelap air matanya lalu menyimpan ponselnya dimeja belajarnya. Asahi keluar kamar untuk sarapan bersama.
"Kamu udah baikan sayang?" Tanya sang mama.
"Udah Ma"
"Kenapa kamu bisa pingsan dikampus Sa"
"Asa paling kecapean aja Pa" bohong Asahi.
"Astaga anak papa makan yang banyak ya biar kuat" papa Asahi mengusak rambut sang anak gemas.
"Kak Asa harus makan sayur nih buat kuat" Junghwan memberikan sayur kedalam piring Asahi.
"Jangan banyak-banyak Junghwan!"
"Gapapa biar kuat kaya aku"
Asahi kembali mengambil sayuran itu lalu memasukkan nya ke piring milik Junghwan.
"Buat kamu aja biar tambah kuat"
"Ih kak Asa apaan deh"
Orang tua mereka hanya terkekeh melihat interaksi anak anak mereka, sangat gemas apalagi melihat muka Asahi yang dipaksa makan sayur oleh Junghwan.
Rasanya seperti Asahi yang adik disini dan Junghwan adalah kakaknya.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekian dulu sampe ketemu chap berikutnya ;-)
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you and him [Jaesahi]✓
General FictionJaehyuk sudah bertunangan tetapi ia juga memiliki kekasih dan Jaehyuk tidak bisa meninggalkan salah satunya.