I love you and him [Jaesahi]✓

Part 14

Dikampus Asahi dan Yoshi jadi perbincangan beberapa mahasiswa karena kabarnya mereka sudah berpacaran. Tidak tau siapa yang menyebarkan berita itu, tetapi tentunya itu tidak benar.

Yoshi sampai dikelas langsung ditanyai temannya, "Yoshi lu beneran pacaran sama pacarnya si Jaehyuk? Wahh gila lu ngerebut punya orang"

"Hah? Enggak! Siapa yang bilang gitu, gue sama Asahi cuma temen doang"

"Temen apa temen?" Ledek Jihoon.

"Ji, menurut gue sih Yoshi gak akan kaya gitu secara kan dia manusia paling soft sedunia" ucap Junkyu.

Benar juga apa yang dibilang Junkyu, Yoshi ini soft nya udah melebihi batas jika ada nyamuk yang menempel dikulitnya ia tak akan menepuknya melainkan membiarkannya menyedot darahnya sendiri.

"Iya sih, berarti itu hoax dong"

"Makanya jangan kebanyakan baca gosip" Junkyu menepuk pelan kepala Jihoon.

"Kaya gak pernah aja lu" Jihoon pun tak mau kalah dengan apa yang dilakukan Junkyu.

Yoshi hanya menggeleng pelan melihat pertengkaran kedua temannya itu.

Diparkiran Jaehyuk baru saja datang bersama Doyoung, Jaehyuk mengantarkan Doyoung kedepan kelasnya lalu ia pergi menuju kelasnya sendiri.

Saat Jaehyuk jalan menuju kelasnya ia mendengar beberapa ucapan orang saat lewat, ia mendengar jika Asahi berpacaran dengan Yoshi.

Mendengarnya pun sudah membuat Jaehyuk marah, ia tak rela jika Asahi benar benar dengan Yoshi.

Jaehyuk masuk ke kelasnya lalu langsung menghampiri tempat duduk Asahi yang masih bertukar dengan Ryujin.

"Sa, kamu beneran pacaran sama kak Yoshi?"

Asahi tentunya tau maksud Jaehyuk, pasti Jaehyuk sudah mendengarnya juga.

"Kalo iya kenapa?" Asahi sengaja berbohong supaya Jaehyuk menjauh darinya.

"Udah tau kan sekarang kalo aku pacarnya kak Yoshi, jadi kamu gak usah ganggu aku lagi"

"Gak bisa! Kamu tetep pacar aku!"

"Kamu udah punya Doyoung jadi- "

"AKU CUMA MAU KAMU!" Teriak Jaehyuk membuat teman sekelasnya terkejut termasuk Asahi yang diteriaki didepannya langsung.

Jaehyuk menarik Asahi keluar kelas dengan paksa dengan mencengkeram erat lengan Asahi.

"Pertengkaran rumah tangga dibawa ke kampus" ucap Ryujin.

"Mau kemana sih!"

Jaehyuk menghentikan langkahnya tepat didepan mobilnya, Jaehyuk berniat membawa Asahi pergi dari sini.

"Orang tua aku emang gak setuju sama hubungan kita ditambah sekarang adik kamu pun gak setuju, jadi kita pergi aja dari sini"

"Kita pergi yang jauh dari sini dan hidup berdua, itu mau kamu kan?"

"Aku gak pernah bilang kaya gitu!"

"Aku yakin kamu bakal suka dengan rencana kali ini"

Jaehyuk mengajak Asahi masuk kedalam mobilnya tetapi Asahi berontak tak mau, Asahi juga hampir lolos dari Jaehyuk tetapi Jaehyuk dengan cepat menarik kembali Asahi.

"AKU GAK MAU, JANGAN JADI PEMAKSA!"

PLAK!

Dengan keras Jaehyuk menampar pipi Asahi membuat bibir Asahi berdarah. Dengan mudah Jaehyuk menggendong Asahi dan memasukkan kedalam mobil.

"JAEHYUK GILA!"

Setelah masuk Jaehyuk tak lupa mengunci pintu mobil agar asahi tak keluar, lalu ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Berhenti Jae!"

Jaehyuk tidak mendengarkan Asahi, ia masih saja mengendarai dengan cepat.

"Sst jangan nangis sayang, aku minta maaf" Jaehyuk mengusap luka yang ada pada bibir Asahi tetapi Asahi malah menjauh.

"Setelah ini kita pasti hidup bahagia berdua tanpa ada yang ganggu hubungan kita"

"Jae aku mohon berhenti hiks, jangan kaya gini"

"Aku kaya gini karena kamu Asahi!"

Asahi menangis ketakutan karena mobil yang dikendarai Jaehyuk benar-benar dengan kecepatan sangat tinggi, belum lagi ia tak memakai seatbelt.

"BERHENTI JAE INI BAHAYA!"

"JAEHYUK PELAN PELAN!"

Asahi terus berteriak kepada Jaehyuk agar menekankan mobilnya tetapi tidak didengarkan oleh Jaehyuk.

Jaehyuk sudah melewati beberapa mobil menggunakan jalur berlawanan yang untungnya sepi.

Suara Asahi sampai serak karena terus berteriak dan menangis, ia sangat ketakutan tetapi Jaehyuk tidak memperdulikannya sama sekali.

"Jae aku mohon berhenti, pelanin mobilnya"

"Enggak Asahi! Kita harus cepet cepet pergi dari sini"

Asahi bingung harus bagaimana lagi, ia ingin menelepon pun tak bisa karena ponselnya ada dalam tas dan tasnya masih dikelas.

Jaehyuk terus saja menggunakan jalur berlawanan untuk melewati beberapa kendaraan lain. Hingga sampai belokan ia tak melihat ada mobil yang dari jalur berlawanan melaju kencang.

"JAEHYUK KEPINGGIR!"

BRAK!

Telat. Jaehyuk telat menepikan mobilnya ke jalur yang seharusnya ia pakai, mobil yang Jaehyuk bawa bertabrakan dengan mobil yang didepannya.

Tabrakan itu terjadi begitu kencang hingga kedua mobil tersebut rusak parah di bagian depan.

Jalanan menjadi macet akibat kecelakaan yang dialami, beberapa orang langsung turun dari kendaraannya dan menghampiri kedua mobil tersebut.

"Panggil ambulans"

"Panggil polisi"

"Apa kita harus keluarin orangnya, kasian orang didalam"

"Jangan jangan, tunggu polisi saja"

Orang orang ricuh dan mengelilingi tempat kecelakaan. Beberapa menit kemudian polisi datang ketempat kejadian.

Polisi  dan tim medis langsung mengevakuasi para korban, semuanya terluka parah.

Sepulang ngampus Yoshi mencari-cari Asahi sampai ke kelas nya, tetapi teman kelas Asahi bilang jika Asahi tak mengikuti jam pelajaran bersama Jaehyuk juga karena Jaehyuk yang membawa Asahi pergi.

Pikiran Yoshi jadi kalut karena Asahi dibawa Jaehyuk, Yoshi hanya takut Jaehyuk berbuat kasar lagi kepada Asahi.

Mau ditelepon pun tidak bisa karena ponsel Asahi dalam tasnya yang tidak dibawa. Yoshi sudah mencari keliling kampus tetapi tidak ditemui bahkan mobil Jaehyuk pun tidak ada.

Akhirnya Yoshi bertemu dengan Doyoung, ia pun langsung menanyai tentang Jaehyuk.

"Doyoung? Sorry mau tanya liat Jaehyuk?"

"Enggak, aku baru aja mau ke kelas kak Jaehyuk"

"Jaehyuk gak ada, kata temennya dia pergi bawa Asahi"

"Cih ngapain lagi sih kak Jae sama Asahi" kesal Doyoung.

"Aku duluan kak" Doyoung melenggang pergi dengan menunduk karena berusaha menelepon Jaehyuk.

Ponsel Jaehyuk berdering dalam tasnya, Yoshi pun mengambilnya kebetulan Yoshi yang mengambil tas Jaehyuk dan Asahi.

"Lah Doyoung, dia gak liat apa tadi tasnya Jaehyuk disini"

Yoshi kembali memasukkannya, ia akan lanjut mencari Asahi. Semoga Asahi baik-baik saja.

~~~~~~~~~~~~~~

Sampe ketemu dichap selanjutnya bye

( ◜‿◝ )♡