After fight
Setelah peperangan bersama suku Metkayina melawan sky people. Suku Metkayina yang hidup damai harus ikut berperang demi melindungi keluarga mereka bersama, dan pada akhirnya kami menang. Saat kapal tenggelam, detik itu ku berharap pada Great Mother, Eywa untuk membantu kami dengan kekuatan yang ia beri padaku. Ibu, Ayah, dan Tuk terselamatkan. Kami kembali berkumpul bersama, sebagai keluarga.
Namun kakak ku tidak selamat. Neteyam, dia tertembak dan meninggal dunia. Meninggalkan adikku Lo'ak dengan rasa penyesalan yang besar. Kami mengadakan pemakaman segera setelah pulang, Ibu menyanyikan lagu, Neteyam terkandung di dalamnya. Di sana Neteyam di tenggelamkan, anemon anemon menyelimutinya.
Keesokkan harinya, Ayah dan Ibu pergi ke dasar laut, lebih tepatnya ke Spirit tree. Lo'ak dan Tuk berdiam diri di rumah, ditemani Tsireya, meski begitu aku yakin mereka akan pergi menemui Payakan. Aku berenang mendatangi tempat dimana Neteyam ditenggelamkan, Teluk Leluhur.
Rotxo dan Spider mengikuti ku diam-diam. Tapi aku menyadarinya. Aku begitu dekat dengan tempat itu saat anemon laut berwarna kuning itu bersinar. Apa yang terjadi?
Matahari tepat berada di atas kepalaku, tapi sinar dari bawah ini lebih terang, mengganggu mata. Yang sebelumnya mengikat tubuh kakak ku erat, kini mengangkatnya ke atas permukaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓: 𝓢𝓴𝔂 𝓟𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮
Fanfiction"𝑮𝒓𝒆𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓, 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖. 𝑩𝒆𝒓𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏, 𝒂𝒑𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒕𝒖𝒋𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂?" 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙞𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖. °° 𝑮𝒓𝒂𝒄𝒆, 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒔...