𝟑𝟎. 𝑻𝒉𝒂𝒕 𝒏𝒊𝒈𝒉𝒕

226 22 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

That night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

That night

Bukan salahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan salahmu.

Lo'ak selalu mengingat bagaimana buruknya kesalahan yang pernah ia lakukan, sesuatu yang akan merubah segalanya jika Kiri tidak mendadak muncul. Di tempat yang sama yang sebenarnya jauh dari desa Awa'atlu, awal terukirnya perasaan tak nyaman yang ia rasakan setiap melihat Neteyam juga Kiri. Perasaan bersalah.

Itu adalah hari yang sama ketika Lo'ak menatap langit penuh arti, seakan berharap roh Neteyam untuk kembali pada tubuhnya yang sedang ia tangisi. Kedua tangan lelaki itu berlumuran darah, tidak ada yang mengira bahwa sempat terbesit di pikiran Lo'ak sebuah kalimat seperti 'aku yang membunuhnya.'

Jake memeluk tubuh Neteyam erat di atas air laut yang tenang, mereka dalam perjalanan kembali ke desa. Kiri perlahan memalingkan pandangannya ke belakang, di sana Lo'ak, dia menunduk menatap gelapnya bayangan yang ia buat, membiarkan Ilunya bergerak tanpa arahan.

"He's gonna be okay," celetuk Spider dengan nada yang rendah, pipi lelaki yang berada di belakangnya ini telah basah meski tak terkena setetes air laut, Kiri hanya mengangguk pelan sebagai balasan.

Langit begitu gelap, entah mengapa malam itu awan menutup cahaya bintang dan rembulan, membiarkan obor dan anemon laut membuat cahaya yang dominan untuk mengantar jasad Neteyam. Orangtuanya menyelam mengantar anak mereka untuk menerima pelukan terakhir sebelum benar-benar pergi, di bawah sana air mata mereka menyatu dengan air laut yang juga asin.

𝑨𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓: 𝓢𝓴𝔂 𝓟𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang