Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiri memeriksa luka Ao'nung lalu senang karena obat yang ia oles sudah menyerap dengan baik. Melihat perempuan yang sedari tadi hanya duduk dan menatapnya tajam, Ao'nung mulai merasa tidak nyaman.
"Kiri..." Panggil Ao'nung dengan pelan. Kiri yang menyadari arah tatapan Ao'nung pun berbalik dan menemukan Grace yang memang memandangnya dengan ekspresi aneh.
"Kenapa kau melihatnya seperti itu?" Tanya Kiri pada Grace. Grace mendengar itu pun membantah.
"Tidak, aku tidak menatapnya. Aku sedang berpikir," jawab Grace menggerakkan tangannya.
Laki-laki dengan warna kulit antara biru dan hijau itu menyadari panahan yang terletak tepat di samping perempuan di belakang Kiri. Kemudian teringat beberapa saat sebelum Kiri menemukan dirinya. Ketika ia diam-diam mengikuti Kiri dan melihatnya memanggil Grace, sebuah anak panah meluncur hampir mengenai dia dan Ilu miliknya.
"Sebenarnya-dia siapa?" Tanya Ao'nung dengan suara serendah mungkin. Bagi Ao'nung, kedatangan keluarga Sully yang merupakan na'vi hutan sudah sangat mengejutkan. Namun sekarang, tiba-tiba ada seorang na'vi hutan yang muncul di tengah laut, dan hampir membunuhnya. Di tambah lagi, perempuan yang ia sukai ini terlihat dekat dengan na'vi hutan itu.
"Dia-temanku, namanya...."
Kiri belum menyiapkan kebohongan apapun mengenai identitas Grace. Ao'nung yang melihat Kiri sedikit gelagapan pun akhirnya mengerti sesuatu.
