𝟏𝟑: 𝑨 𝒄𝒉𝒂𝒐𝒔

309 49 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A chaos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A chaos


Setelah melompat di antara ombak ombak tengah laut, Kiri pun akhirnya sampai di perairan yang lebih tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah melompat di antara ombak ombak tengah laut, Kiri pun akhirnya sampai di perairan yang lebih tenang. Ia dan Ilu nya naik ke atas permukaan, berenang di antara bebatuan karang yang atasnya muncul ke permukaan.

Kiri melepas rambutnya dari Ilu, setelah Ilu miliknya kembali menyelam ke dalam laut, dia pun berenang mendekati batu karang yang tak jauh darinya. Berjalan keluar dengan tetesan air yang jatuh begitu setiap inci tubuhnya bergerak.

Ia berdiri tegak mendapati tiga batuan besar yang terletak tepat di depannya, tempat itu dikenal sebagai Three Brothers Rocks. Tangannya menyingkirkan rambut basah yang mengganggu indra penglihatannya. Dia berlari kecil ke ujung batu yang mengarah pada Three Brothers Rocks dengan senyum menghiasi wajahnya.

Maniknya menangkap setiap dedaunan di sana yang bergerak tertiup angin, kemudian memberi sinyal yang meminta teman barunya itu untuk memunculkan diri. Dia bersiul, berbeda dengan yang kemarin ia lakukan begitu lembut dan samar. Kini siulan nya terdengar melengking dan jelas, seolah lantang memanggil nama temannya itu.

Selang waktu berlalu, di tengah lautan yang begitu luas itu, Kiri masih berdiri dan menunggu kedatangan atau sekadar sinyal balasan dari Grace. Tapi tidak ada sinyal apapun, Kiri berjinjit lalu mengangkat tangan ke depan mulutnya.

𝑨𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓: 𝓢𝓴𝔂 𝓟𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang