𝟑𝟐: 𝑵𝒐𝒕 𝑯𝒖𝒎𝒂𝒏

95 9 8
                                    

*Kalau udah lupa ceritanya, boleh di baca ulang ya
*Selamat membaca

*

"Kita akan segera mencapai permukaan," ucap Gwen. Kaca pesawat otomatis terbuka, udara dingin langsung masuk membuat Gwen menggigil, dia segera menekan tombol untuk menutupnya kembali. Sedangkan Grace terdiam menatap tangannya, dia tersenyum miring.

Nampak daratan es dan angin yang terus membawa salju. Sebuah jalan perairan terbuka untuk mereka.

Mereka melewati goa yang telah dipasangkan alat sensor mesin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka melewati goa yang telah dipasangkan alat sensor mesin. Mereka bebas untuk melaluinya. Di balik goa es itu nampak camp besar dengan beberapa pesawat, manusia, dan navi berkulit putih. Beberapa navi berkulit putih itu di rantai. Mereka disambut oleh seorang pria.

"Kalian berhasil," ucap Noel tersenyum. Gwen dan Grace menggunakan masker oksigen sebelum turun, Grace melihat beberapa navi yang rantainya dilepas oleh manusia.

"Awalnya RDA menahan mereka, sekarang kami berusaha untuk bekerjasama dengan mereka," ucap Noel.

*

Grace duduk di dalam camp di bawah pesawat operasional, yang paling besar di antara yang lain. Gwen datang dengan segelas air hangat.

"Minumlah," ucapnya menyodorkan gelas itu. Grace menerimanya dan hanya meletakkannya di sebelah kursinya. Gwen terdiam sesaat.

"Ah benar, aku akan mengobati lukamu," ujar Gwen yang kemudian pergi.

"Hei, maaf kami tidak melakukan ini lebih awal. Kami perlu waktu dan rencana yang sempurna untuk kabur," ucap Noel yang baru datang. Pintu camp itu langsung tertutup dan sebuah gas mensterilkan racun dari udara luar yang masuk. Noel membuka masker oksigennya.

"Ini yang kalian sebut kabur?" tanya Grace menatap sayu. Noel berdecak.

"Yahh, belum bisa disebut seperti itu."

Noel duduk di depan Grace, meniup kedua tangannya sendiri. Menghangatkan diri. Noel menatapnya tajam, lalu menghembuskan napas.

"Tempat kita berada sekarang, apa kau tahu ini di mana?" tanya Noel.

"Kutub?"

"Bukan, kita berada di The Second Heart," ucap Noel. Grace membulatkan matanya.

"Muve Kexh'rdi?!" serunya tak percaya.

1000 tahun yang lalu, sebuah meteor terbelah menjadi dua dan mendarat di Pandora. Potongan pertama mendarat di selatan dan disebut Awve Kexh'rdi. Yang kedua mendarat di Utara, bersebelahan langsung dengan kutub Pandora.

𝑨𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓: 𝓢𝓴𝔂 𝓟𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang