Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Who's Grace?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Grace menengadahkan kepalanya, memeriksa apakah ada orang lain di belakang Kiri. Kemudian terkejut melihat bayi nantang yang menangis pilu di seberang lain.
"ROCK!!" Panggilnya berlari meski menginjak beberapa kerikil yang menggesek telapak kakinya. Dia berjongkok untuk melihat lebih jelas, merasa sangat terpukul dengan ibu nantang yang sudah meninggal dunia.
"Apa kau yang melakukannya?!" Tanya Grace pada Kiri. Bayi nantang pergi memeluk Grace dengan masih menangis. Kiri menghampiri mereka.
"Ya, tapi itu karena dia sudah terluka lebih dalam, jika dibiarkan pun dia akan tetap mati kesakitan," jawab Kiri dengan lirih. Merasa adanya keterdekatan antara Grace dengan kedua nantang itu. Kiri memetik beberapa bunga dan memberikannya pada Grace.
"-Terimakasih," Grace menerima bunga itu lalu meletakkannya di samping jasad sang ibu. Grace menggenggam kaki sang ibu, dan memejamkan mata, seolah mengucapkan salam perpisahan.
"I'm so sorry, Buddy," sesal Grace mengelus kepala bayi nantang.
Kiri yang melihat itu sedikit terpukau. Juga penasaran dengan hubungan antara ketiganya. Kiri pun lupa tentang rencana yang ia buat sebelumnya, untuk pulang. Sedangkan di tengah hutan, Neteyam dan yang lain tengah meneriakkan namanya.
