The gifts
Sudah lewat beberapa menit sejak Grace berdiam diri menatap ke arah kotak kayu di ujung ruangan itu. Penutupnya yang sedikit bergeser membuatnya tertarik untuk melihat lebih banyak dari sekadar grip pistol. Spider yang melihatnya pun mendekat.
"Apa yang kau lihat? Itu?" Tanya Spider. Melihat Grace yang penasaran dan karena ia ingin sedikit memamerkan pengetahuannya tentang senjata, Spider mengajaknya untuk melihat isi kotak.
"Lihatlah," ujarnya membuka kotak. Begitu banyak senjata di dalamnya, berbagai senapan, juga belati. Spider dengan semangat menjelaskan beberapa diantaranya pada Grace. Meski dia beranggapan Grace tidak akan terlalu mengerti.
"Bagaimana dengan yang ini?" Tanya Grace mengambil pistol yang terlihat rusak akibat penempatan yang tidak benar, dan gesekan dari senjata lain.
"Oh, ini sepertinya rusak, sayang sekali," sahut Spider menerima pistol itu yang sebenarnya berukuran pas di tangannya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya lelaki itu kebingungan melihat Grace yang mulai mengotak-atik dan memisahkan bagian-bagiannya.
"Kalian tidak tidur?" Ujar Neteyam berjalan mendekati keduanya, keningnya berkerut melihat bagian-bagian pistol yang terpisah.
"Aku akan tidur, tolong rapikan lagi setelah kau selesai," ucap Spider pada Grace. Dia berpikir Grace hanya penasaran.
"Bagaimana denganmu? Dan apa yang kau lakukan?" Tanya Neteyam duduk di depan Grace.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓: 𝓢𝓴𝔂 𝓟𝓮𝓸𝓹𝓵𝓮
Hayran Kurgu"𝑮𝒓𝒆𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓, 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖. 𝑩𝒆𝒓𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏, 𝒂𝒑𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒕𝒖𝒋𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂?" 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙞𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖. °° 𝑮𝒓𝒂𝒄𝒆, 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒔...