HALO RAKMALA!!!
Ciee udah ada nama nihh, (RAKyat MALAikat) yuhuuuu!!!!!
Semoga kalian makin betah ya di sini, jangan lupa votenya😁Btw, setelah ini kira-kira kita bakal tahu hubungan asli dari #ADRIANA gak ya gaes?😱😱😱
- happy reading -
-
-
-
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya dokter keluar dari IGD. Panik, apalagi ketika mengingat luka tusuk yang lumayan di lengan Khandra hingga dia terjatuh dari motor... Itu mengenaskan. Dokter mengatakan kalau Khandra hanya butuh perawatan sedikit lagi agar lukanya bisa lekas sembuh, selebihnya dia baik-baik saja dan sudah boleh pulang.
Dengan catatan, tidak keluar rumah.
"Ini bagian dari rencana mereka bukan sih?! Siapa lagi soalnya kalau bukan ulah anak setan?"
"Curiga boleh, suudzon jangan. Barangkali begal," Fariz menyanggah pendapat Cakra, walau begitu Bintang tersulut emosi karena salah satu anggotanya terluka. Adrian sedari dari terus merenung dan berpikir, posisinya dengan Khandra hanya berjarak satu motor, di belakang Adrian itu Cakra, lalu Khandra, tapi... Kenapa bisa Cakra tidak menyadari sesuatu?
"Situasi makin aneh. Padahal adem ayem aja deh kemarin-kemarin." Bintang merenungi perkataannya barusan begitupun yang lain, "Kayaknya, udah cukup healing kita. Lagian, benar kata lo tadi, Bin. Situasi udah diluar kendali." tambah Irsyad
"Cakra, gue mau tanya sesuatu sama lo." Adrian membalikkan tubuhnya yang semula menatap area luar jendela, kini beralih menatap temannya satu persatu. Aura kebapak-annya mulai tercium.
"Mau tanya apa?"
"Lo gak ada dengar suara suara aneh pas tadi? Maksud gue, suara motor lain atau orang lain selain kita? Karena kemungkinan kalau lo gak mendengar apa-apa, berarti pelaku ngelakuin aksi ini dari kejauhan dengan cara ngelempar pisau ke sasaran, tapi itu agak susah."
Dahi Cakra mengerut, berusaha mengingat kejadian tadi, "Gue memang gak terdengar suara apapun, tapi kalau motor, jalanan belum terlalu sepi kan tadi? Kayaknya pelaku itu udah nyerang langsung putar balik arah atau kemana? Soalnya memang suara motor selain kita banyak,"
"Iya juga," Adrian kembali merenung. Disisi lain, Khandra meringis kesakitan, entah apa yang akan dilakukan cowok itu hingga memaksakan tangan kanannya untuk terus bergerak di situasi begini, "Dra, istirahat aja. Lo mau apa? Gue ambilin," Cakra dengan sigap berdiri lalu membetulkan posisi Khandra.
"Gue butuh air," suara Khandra terdengar begitu serak. Cakra dengan gesit mengambilkan air untuknya lalu diminumlah air itu hingga habis tak tersisa.
"Gue lihat seseorang di belakang gue pas dia mau ngelakuin aksi itu, gue gak sempat menghindar ataupun nyalain klakson tadi karena gerakannya cepat banget. Orang itu juga pakai helm full face jadi susah buat gue kenali, intinya... Bukan anak Xythan atau Ellytron. Itu kayak bapak-bapak? Gue juga kurang tahu, pokoknya motor yang dipakai gak ada satupun kepunyaan anak Xythan sama Ellytron. Bapak-bapak itu punya tato di tangannya," terang Khandra panjang lebar yang membuat suaranya kembali serak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIAN [ REVISI ]
Teen FictionKetika kamu memutuskan untuk patuh, Ketika kamu memutuskan untuk diam, Ketika kamu memutuskan untuk kuat, Maka kelak, kamu akan menjadi apa yang telah kamu 'rakit' di hari ini. Start: 2021 End: 2022 Start revision: 20 Des 2023 End: ?