chapter 19

4.2K 382 32
                                    

"Papa, dimana Mama? Aku cari-cari dari tadi tidak ketemu". Ucap Jinwoo sembari memeluk mainan kesukaannya.

Jay menghela nafasnya lantas berjongkok--mensejajarkan tingginya dengan sang buah hati.

"Mama-mu sudah pulang, Sayang. Papa baru saja mengantarnya".

"Aku pikir Mama mau menginap disini lagi". Sahut bocah itu dengan bibir yang mengerucut.

"Hey, jangan bersedih seperti itu. Bukankah kita masih bisa bertemu dengannya lagi besok?".

Jinwoo mengangguk kecil. Walau dalam hati, ia sedikit menyimpan rasa kecewa karena tak bisa lagi tidur dipelukkan sang Ibu.

Setelahnya bocah itupun pergi meninggalkan Jay yang menyugar surainya ke belakang dengan gusar.

"Jay, ternyata kau disini!".

Si pemilik namapun menoleh dan mendapati sosok Ahn Yujin yang berjalan menghampirinya sembari memakan keripik kentang. Ya.. tidak ada anggun-anggunnya sama sekali.

"Mana Ibunya Jinwoo?".

Jay hanya dapat menggelengkan kepalanya sebelum mengambil duduk di sebuah sofa.

"Jadi, kau membiarkannya pergi?".

"Memangnya aku harus bagaimana? Menahannya pun percuma. Jungwon juga sudah sering menolakku. Apa sebaiknya aku berhenti saja?".

Dengan tanpa berperasaan si gadis Ahn pun melempar keripik kentang ditangannya.

"Apa-apaan kau ini!?". Balasnya sembari melempar balik keripik kentang tersebut pada Yujin.

"Bukankah kau ingin dia kembali padamu?".

Jay mengangguk pelan.

"Kalau begitu, berusahalah lebih keras lagi. Mungkin saja dia belum merasa tersentuh dengan perlakuanmu tapi percayalah, semuanya pasti akan berakhir seperti yang kau inginkan".

Sementara itu, Jay hanya dapat terdiam sembari merenungkan kembali perkataan gadis itu barusan.

















**





Jungwon terbangun dengan kedua matanya yang sedikit bengkak. Tanpa ingin berlama lama menatap pantulan dirinya di cermin, iapun bergegas masuk kedalam kamar mandi.

Begitu selesai membersihkan diri, Jungwon segera beranjak menuju dapur untuk membuat sarapan pagi.

Namun sesaat kemudian, ia menepuk pelan keningnya. Jungwon lupa untuk pergi berbelanja karena bahan makanan yang tersisa hanyalah makanan cepat saji dan beberapa kaleng minuman dingin.

Si manis pun kembali ke kamarnya untuk mengambil mantel serta dompet miliknya. Ia berencana untuk pergi berbelanja ke minimarket terdekat di kawasan tempat tinggalnya.

Tepat saat ia hendak membuka pintu, Jungwon seketika dibuat terkejut begitu mendapati sesosok gadis yang tengah berdiri dihadapannya sembari mengulas senyum cantik.

"Ahn Yujin?". Gumamnya.

Gadis itupun melambaikan tangan padanya. "Hai!".

Sementara itu, si manis hanya dapat membalas sapaannya dengan senyum.

"Mm.. Kau pasti sedikit terkejut melihatku datang kesini. Eh, sepertinya kau berencana untuk pergi keluar ya?".

bittersweet love | jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang