Unwanted Bond - ShikaHina [Shikamaru x Hinata]

19

Warning: OOC, gaje, typo(s), crack couple, bosenin, A BIT LEMON!

.

.

Shikamaru pulang sedikit telat hari ini. Sudah hampir jam delapan malam dan dia baru tiba di rumahnya. Saat turun dari mobil, Shikamaru melihat Satoru dan seorang anak kecil lain yang baru keluar dari rumahnya. Pasti habis mengapeli istrinya.

Saat mereka bertemu, Shikamaru dapat melihat Satoru cekikikan bersama anak yang satunya. Mereka membawa mainan. Kalau tidak salah, mainan itu adalah oleh-oleh yang Hinata beli saat mereka ke New York kemarin. Shikamaru hendak menyapa Satoru tapi bocah itu cepat-cepat pergi menghindarinya.

"Aku pulang." Shikamaru memasuki rumahnya. Ia menggantung mantel sambil terus berpikir. Anak yang bersama Satoru tidak asing baginya. Kalau tidak salah itu 'kan...

"Shika, kau sudah tiba?" suara Hinata membuatnya kembali tersadar.

"Ya." Shikamaru menghampiri Hinata yang menyembul dengan apronnya.

"Apa kau ingin makan sekarang? Atau kau ingin mandi dulu?" Hinata menerima Shikamaru yang mencium keningnya dalam pelukan. Entahlah, Shikamaru semakin manja padanya akhir-akhir ini.

"Mandi, mungkin." Hinata mengangguk mengerti. "Bersamamu."

Semburat merah muncul di pipi Hinata. Shikamaru menggodanya.

"Aku sudah mandi." Hinata melepaskan diri dari pelukan Shikamaru. Ia mulai melepas apronnya.

"Hinata, anak kecil yang bersama Satoru itu siapa?"

"Oh, itu mantan muridku tahun lalu. Namanya Hiro Inuzuka."

Tuh 'kan benar...

"Ada apa, Shika?" Hinata menatap Shikamaru yang terdiam di ujung tangga.

"Tidak ada. Aku akan mandi sekarang."

Menu makan malam hari ini adalah dimsum. Hinata membuatnya sendiri kali ini, bukan masakan china dari restoran Chouji. Shikamaru suka apapun yang dimasak Hinata. Menurutnya wanita itu memiliki bakat meskipun tidak sejago sahabat gempalnya.

"Hinata, weekend nanti apa kau ada acara?" Shikamaru bertanya sambil menerima suapan buah dari Hinata.

"Entah. Bantu-bantu di panti, mungkin." Hinata mengedikkan bahu.

"Apa kau ingin menemaniku berlibur?"

"Kau mau berlibur lagi? Ke mana?"

"Kyoto. Kau mau?" Shikamaru menoleh pada Hinata yang menatapnya. Wanita itu terlihat sedikit berpikir. Kyoto, ya? Berarti mereka akan pergi ke kota lain.

"Tentu." Hinata tersenyum. Ia kembali menyodorkan salad buah pada Shikamaru.

.

.

Shikamaru dan Hinata kembali berlibur bersama di awal musim gugur ini. Coba tebak lokasi liburan mereka? Ya, benar. Mereka berencana untuk staycation di hotel baru milik Uchiha di Kyoto. Jujur, saat mendengar perbincangan rekan kerjanya ia sedikit tergoda. Tapi tolong jangan tanya bagaimana Shikamaru bisa memesan kamar dalam waktu dekat. Ia tidak mau mengingat perbincangan konyol nan memelasnya pada tetangga Uchiha. Tidak usah diberi gambaran juga.

"Waw, kamarnya mewah tapi sangat kental akan budaya Jepang!" Hinata menatap takjub kamar hotel yang baru dimasukinya.

"Aku baru tahu kalau keluarga Uchiha cukup menjunjung budaya juga."