Don't be silent readers, and be a smart readers.
Happy reading!!🌸🌸🌸
Aletta berangkat ke sekolah agak siang hari ini. Biasanya pukul 07.00 dia sudah berada di sekolah, tapi sekarang Aletta baru sampai gerbang saat waktu menunjukan pukul 07.15.
Hal itu karena semalam Aletta kebablasan streaming drama korea sampai lupa waktu, padahal sudah di wanti-wanti sang Bunda agar tidak tidur terlalu larut.
Saat adzan subuh terdengar, Aletta sudah bangun sebenarnya. Dia juga tak lupa untuk melaksanakan sholat subuhnya. Tapi karena matanya sangat berat, alhasil sehabis sholat gadis itu tidur lagi.
Bundanya juga tidak membangunkan karena sedang sibuk membuat kue. Beruntung teman-temannya tidak meninggalkannya.
Tapi tak apa, yang penting Aletta tidak terlambat datang ke sekolah. Masih ada waktu sekitar 20 menitan lagi hingga bel masuk di bunyikan.
Sepanjang perjalanan menuju kelas, tangan Aletta tak lepas dari sebuah jinjingan alias paperbag berukuran sedang. Gadis itu membawanya dari rumah, pemberian sang Bunda untuk seseorang.
Aletta masuk ke dalam kelas. Keadaan kelas sudah ramai, bahkan para sahabatnya pun sudah ada disana, sedang mengumpul di meja Rezvan, entah mengobrolkan apa.
Begitu Aletta duduk di samping Mahira, tatapan mereka semua langsung tertuju kepada Aletta.
"Tumben banget seorang Aletta datang siang," celetuk Mahira keheranan, karena biasanya Aletta selalu datang pagi. Bahkan saat dirinya sampai di sekolah pun, Aletta sudah duduk dengan manis di bangkunya.
"Abis subuh tidur lagi, Ra, jadinya kebablasan," keluh Aletta menjawab pertanyaan Mahira.
"Salah sendiri kalau gitu," kata Mahira.
"Berat banget mata gue tau nggak si? Apalagi pas liat kasur, udah pengen nemplok lagi aja," balas Aletta membela diri.
"Begadang lo, Al, semalem?" Tanya Altaff yang mendapat gelengan dari Aletta.
"Nggak, gue cuma nonton drakor, tapi nggak inget waktu," jawab Aletta dengan santai, bahkan gadis itu menyengir setelah menyelesaikan kalimatnya.
"Yeuu, pantesan."
"Cewek kalau nonton drakor kayaknya emang suka lupa waktu ya?" Kata Rafa sedikit menyindir.
"Nggak juga, Raf. Ya kalau drakornya nggak seru-seru banget mah, nggak bakal di tonton sampe lupa waktu juga," sahut Aletta menjelaskan. Ini sih berdasarkan pengalamannya, tidak tahu kalau orang lain. Setiap orang pasti berbeda bukan?
"Emang drakor apaan si?" Tanya Mahira penasaran. Gini-gini juga dia suka sama drama korea, ya gitu suka-sukaan saja sama kayak Aletta. Tidak terlalu menggemari banget.
"The beauty inside," jawab Aletta. Mengingat itu, Aletta jadi ingin melanjutkan episode yang belum di tontonnya.
Aletta sebenarnya tidak tahu banyak tentang drama korea, seberapa banyak drama korea yang seru selama ini. The beauty inside saja dia temukan ketika sedang scrool laman instagramnya, lalu tak sengaja ada cuplikan drama tersebut. Karena penasaran jadilah Aletta tonton. Terlebih tokoh utama wanitanya pernah dia lihat di Dr. Romantic yang sempat dia tonton sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Sahabat ✔️
Novela Juvenil⚠️Plagiat dilarang mendekat⚠️ Jadi siapa yang salah? Aletta yang terlalu berharap akan sosok Rezvan, Rezvan yang terlalu menaruh perhatian lebih kepada Aletta, atau semesta yang tak berpihak kepada mereka berdua? Sehingga kata 'sebatas sahabat' leb...