dix-sept || Cewek ceroboh.

8 4 0
                                    


Don't be silent readers, and be a smart readers!
Happy reading~!

🌸🌸🌸

Selama ini Rezvan yang mungkin kalian kenal adalah Rezvan yang begitu ahli melakukan tindakan manis. Memang, Rezvan begitu manis, tapi ada sisi lain dari dirinya yang juga banyak orang ketahui termasuk Aletta sendiri. Sifat menyebalkannya yang kadang sukses membuat Aletta menggerutu kesal.

Sifat menyebalkan Rezvan ini, memang sudah melekat dalam diri laki-laki itu. Kalau dia manis hanya ke Aletta saja, tapi kalau menyebalkan hampir ke semua orang yang dikenalinya sepertinya.

Yang sering sekali ditunjukkan kepada Aletta dari sekian banyaknya hal yang menyebalkan, Rezvan kerap mengirimi rentetan pesan yang kadang tidak jelas kepada Aletta, atau bisa disebut spam. Dan laki-laki itu mengiriminya di waktu yang tidak tepat sama sekali. Seperti saat Aletta sedang fokus mengerjakan tugas rumah, atau saat gadis itu sedang nyaman dengan kegiatannya.

Disaat Bunda Aletta saja tidak berani mengusik Aletta saat Aletta sedang mode tidak ingin diganggu, maka Rezvan kebalikannya. Laki-laki itu akan sengaja mengganggu Aletta lewat pesan spam nya.

Walaupun terkadang Aletta kesal, tapi tak urung tindakan Rezvan tersebut membuat hatinya senang.

Ucapan Ersya beberapa bulan lalu, memang benar adanya. Rezvan memang menyebalkan. Menyebalkan karena tindakannya semakin membuat Aletta jatuh kepadanya.

Tentang perasaannya, untuk saat ini biarkan dia menyimpannya sendiri. Aletta tidak ingin memberitahu Rezvan, karena Aletta sendiri tidak tahu bagaimana perasaan Rezvan kepadanya. Beruntung kalau Rezvan memiliki perasaan yang sama, kalau tidak? Aletta belum siap untuk ditolak, dan hubungannya dengan Rezvan berakhir begitu saja.

Kemarin Aletta benar-benar diantar pulang sampai depan rumah oleh Rezvan. Laki-laki itu bahkan membantu Aletta jalan sampai ke teras rumahnya. Setelah itu dia pulang.

Saat itu tidak ada siapa-siapa di rumah, jadi baik Bunda ataupun Nenek Aletta tak tahu kalau Aletta diantar oleh teman laki-lakinya. Coba kalau tahu pasti Aletta akan langsung diinterogasi berjam-jam. Karena kemarin adalah pertama kalinya Aletta membawa seorang laki-laki ke rumah.

Beruntung juga tetangganya tidak ada yang comel. Alias ember bilang ke bundanya.

Sekarang Aletta tengah berada di dalam kamarnya. Dia baru saja selesai makan malam.

Gadis itu melanjutkan kegiatannya, mengisi tugas yang harus di kumpulkan besok. Ponselnya berdenting sedari tadi, tapi tak dia pedulikan.

Aletta sudah mengeceknya tadi, siapa yang mengiriminya pesan tak habis-habis itu. Saat di cek Aletta malah menghela nafasnya, sudah tak heran saat melihat siapa nama yang tertera disana.

Siapa lagi kalau bukan Rezvan.

Tak ada lagi suara dentingan ponsel, Aletta sempat melirik kearah ponselnya. Mungkin Rezvan sudah lelah mengiriminya pesan.

Baru beberapa menit setelah Aletta menghela nafasnya dengan lega. Ponselnya berbunyi, bukan sebuah pesan yang masuk tapi panggilan.

Aletta mengambil ponselnya, kemudian menggeram rendah saat melihat nama Rezvan di layar.

Panggilan tersebut tidak Aletta angkat, malah Aletta tolak. Dan mau tak mau Aletta membuka roomchat nya dengan Rezvan, ternyata sudah ada puluhan pesan yang belum Aletta baca disana.

Sebatas Sahabat ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang