S x H - Hogwarts AU

2.5K 190 109
                                    

Republish karya tahun 2018

*****

Disclaimer : karakter Naruto milik Masashi Kishimoto, setting Universe Harry Potter milik J.K. Rowling.

Kumpulan drabble SasuHina di dunia Hogswart yang mau dibuang tapi sayang.

Alur cerita tidak runut karena ide muncul di timeline yang berbeda-beda dan tidak ada benang merah yang bisa menyambung keseluruhan drabble menjadi satu cerita utuh.

Ada beberapa drabble yang terinspirasi dari fanfic bahasa inggris di ffn. Ada juga ide original yang terlintas begitu saja tapi tidak menyambung dengan adegan sebelumnya.

Just for fun.

*****

*****

At The Beginning

Uchiha Sasuke tidak terlalu antusias ketika menerima surat undangan dari sekolah sihir ternama. Sudah menjadi rahasia umum kalau keluarga Uchiha adalah penyihir legendaris sejak dahulu kala.

Bahkan ketika topi buluk sialan itu menimbang dengan penuh keraguan.

"Kau memiliki kualitas seorang Slytherin sejati yang sangat ambisius, namun ada dua pertimbangan lain. Kepintaranmu akan berkembang pesat di Ravenclaw. Selain itu, keteguhan dan kemurnian hatimu sangat dihargai di Gryffindor."

"Slytherin, masukkan aku ke Slytherin."

Tak butuh waktu lama bagi si bungsu Uchiha tersebut untuk bergabung dengan asrama Slytherin, asrama kebanggaan kaum Uchiha karena keluarga mereka hampir semuanya bergabung dengan House of Slytherin kecuali satu orang.

Siapa lagi kalau bukan Uchiha Itachi yang entah bagaimana caranya bisa terdampar ke asrama para pemberani, Gryffindor.

Sasuke tersenyum simpul ketika mengingat momen pemilihan tersebut, apalagi ketika menemukan kenyataan kalau bocah berambut pirang yang sangat heboh dan cerewet ternyata bergabung dengan asrama yang didominasi warna merah tersebut.

Sasuke diam-diam bersyukur dalam hati karena tidak berada di asrama yang sama dengan si pirang nan heboh. Lagipula bocah itu terlihat biasa-biasa saja dan bodoh.

Slytherin memang dilabeli dengan semua atribut buruk, licik dan tidak berperikemanusiaan.

Sasuke tidak peduli akan semua itu, karena baginya hidupnya yang membosankan mungkin bisa terasa menarik jika bisa melakukan segala sesuatu sekehendak hati. sesuai dengan motto Slytherin, ketika kau menginginkan sesuatu maka lakukan segala upaya untuk mendapatkannya, tidak peduli dengan cara terhormat ataupun curang.

*****

Hyuuga Hinata menghela napas panjang ketika mendengar nama asrama yang akan menjadi tempat penampungannya selama beberapa tahun di Hogswart.

Keluarga Hyuuga merupakan penyihir berdarah murni yang sangat mengagungkan ilmu pengetahuan dan mempertahankan sifat tradisional mereka. Sudah menjadi tradisi bila topi seleksi akan menempatkan seorang Hyuuga dalam asrama Ravenclaw.

"Hmmm... seorang Hyuuga. Kalian langganan asrama Ravenclaw..." Topi seleksi mengutarakan pendapat ketika Hinata mengenakan topi tersebut.

"Pribadi yang pemalu, sedikit penakut namun memiliki empati besar dan peduli pada orang lain..."

"Hufflepuff!"

Hinata tersentak dan menekuk wajahnya dalam-dalam, menangis dalam hati. Kenapa dia tidak bisa masuk ke Ravenclaw seperti sepupunya, Hyuuga Neji? Apa reaksi ayahnya ketika mengetahui hal ini?

Dengan langkah gontai dan airmata yang ditahan, gadis kecil itu berjalan perlahan menuju ke meja Hufflepuff yang bersorak sorai menerima kehadiran anggota baru diiringi tatapan tajam seseorang dari meja yang didominasi warna biru.

Short Story Collection SH - Alternate UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang