Hatsukoi - #Tanabata & #Deep Talk

535 80 16
                                    

*****

Ficlet yang berisi random prompts yang masih ada hubungan dengan judul Hatsukoi, mau dibuang sayang.

Ada yang rate M untuk topik yang butuh kedewasaan berpikir (karena konteks dalam cerita ini mengikuti standar budaya dan moral di Jepang, beda ama di Indo).

Any comment, kalau ada ide random yang muncul trus di-upload dengan format seperti ini?

*****

*****

#Tanabata (School Days Prompt / Masa SMA Konoha Gakuen)

(ide cerita dari twitter username curry yo1090506)

Sasuke terlihat sedang menuliskan impiannya di atas sehelai kertas biru.

Hinata juga terlihat melakukan hal yang sama di atas kertas berwarna ungu muda.

Setelah itu Sasuke menggantung kertas wishlist di atas batang bambu berbaur bersama wishlist lain yang memiliki ragam warna berbeda, mulai dari oranye, pink, hijau, merah menyala.

Beragam tulisan tertoreh di kertas berwarna tersebut, ada yang menyebutkan tentang ramen, anjing, ujian kenaikan tingkat dan lainnya.

"Sasuke-kun, kau membuat permintaan apa?"

"Bukan urusanmu."

Hinata mengernyitkan dahi dan memasang ekspresi cemberut mendengar jawaban ketus Sasuke.

Kali ini giliran Hinata yang menggantung wishlistnya di batang bambu yang berbeda.

Seperti biasa, ia suka menyembunyikan kertas tulisannya dibalik kumpulan kertas-kertas lain.

"Memangnya kau menuliskan apa?"

"Rahasia."

Hinata menjulurkan lidahnya dengan sengaja membuat Sasuke kesal.

Adapun kertas biru milik Sasuke tertulis, "Aku ingin dia tersenyum untukku."

Sementara kertas berwarna lavender milik Hinata tertoreh tulisan hiragana yang berarti "Aku ingin mendengar suara tawanya."

*****

*****

#Deep Talk (Adult - Slice of Life Prompt / kehidupan setelah dewasa)

Suatu hari di hari Jumat.

Hinata keluar dari gedung kantor sekitar jam delapan malam.

Ia sama sekali tak menyangka bila ia sedang ditunggui seseorang yang sama sekali tidak ia harapkan sejak tadi.

Mantan pacar yang memutuskannya enam bulan lalu.

"Hinata, aku ingin bicara."

"Kupikir urusan kita sudah selesai."

"Hei, setidaknya berikan aku kesempatan untuk menjelaskan, wanita yang meminta pertanggung jawabanku ternyata berbohong."

"Penjelasan itu tak akan mengubah apapun. Aku sudah memiliki kehidupanku sendiri sekarang,"

"Ayolah Hinata, kita sudah pernah berpacaran selama dua setengah tahun, beri aku kesempatan kali ini untuk menata ulang hubungan kita untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan."

"Maaf, tidak bisa. Aku-"

Ucapan Hinata terhenti ketika ia mendengar suara bariton familiar yang ia tunggu sedari tadi.

"Oi, apa yang kau lakukan pada istriku?"

"Istri?"

Si mantan terperanjat.

Short Story Collection SH - Alternate UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang