Counterpart - 2

491 99 2
                                    

Untuk memudahkan penulis dan reader :

Dimensi pertama = dimensi asli Hinata dan Sasuke.

Dimensi Tsukuyomi = dimensi Nise-Hinata dan Charasuke dkk berada. (Charasuke = panggilan Sakura untuk Sasuke RTN yang berarti Sasuke versi genit)

*****

*****

Kita beralih sejenak pada kondisi awal Nise-Hinata.

Saat itu ia sedang jenuh dengan situasi yang dihadapi.

Masalah sehari-hari selalu berputar antara persaingan ia dan Sakura untuk mendapatkan perhatian Menma

Saudara sepupunya yang suka menjadi dirinya sebagai objek kemesuman. Ya, para lelaki klan Hyuuga di dunia ia berada adalah orang yang dihindari oleh para penduduk karena sering menggunakan byakugan untuk mengintip pakaian dalam orang lain.

Dan pada puncaknya ia memutuskan untuk mengambil misi keluar dari desa, setelah mendengar Menma dan Sakura menjalankan misi bersama.

Tanpa sengaja ia menyentuh sebuah scroll yang ditemukan dalam sebuah perpustakaan tua di daerah tujuan misi.

Cahaya terang melingkupi tempat itu, dan Hinata sama sekali tidak menyadari bahwa ia telah mengalami perpindahan ke dimensi lain.

Ketika ia kembali dari misi, ia disambut dengan banyak pertanyaan oleh penjaga gerbang desa.

"Kau telah kembali, Hinata? Kemana saja? Laporanmu ditunggu oleh kepala rumah sakit Konoha."

Nise-Hinata kebingungan, namun ia tidak menggubris pertanyaan dan ucapan dari penjaga gerbang. Seingatnya, misi terakhir yang ia terima sama sekali tidak berhubungan dengan laporan untuk kepala rumah sakit.

Dalam pikirannya, ia menafsirkan kalimat tersebut sebagai Godaime Hokage alias Tsunade sedang berada di rumah sakit.

Setiba di tujuan, ia segera menuju ke ruang kepala rumah sakit yang berada di lantai tiga.

Alangkah terkejutnya Nise-Hinata ketika ia menemukan sosok bersurai pink menunggunya dalam balutan jubah putih khas tim medis.

"Kenapa kau yang berada di ruangan ini, Pettanko?" (*artinya dada rata)

Sakura jelas kaget luar biasa mendengar panggilan sevulgar itu meluncur dari bibir Hinata yang sopan dan pemalu.

"Heee??? Apa katamu? Pettanko?"

Inner Sakura sudah menjerit-jerit di dalam kepala ingin menghajar si pemilik surai indigo.

Tapi...

Tunggu. Tunggu. Sepertinya ia pernah dipanggil seperti itu sebelumnya.

Sembari menggali kembali ingatan lama, Sakura menganalisa keanehan pada sosok di depan mata.

Hinata di depannya ini tidak ramah, urat-urat byakugan muncul mengelilingi pelipis mata. Pakaian yang dikenakan juga terkesan kurang bahan, menantang, menunjukkan kesan pembangkang.

"Dimana Tsunade-sama? Aku diminta menyerahkan laporanku."

Ah, itu dia.

Sakura mendapat pencerahan dan menjawab dengan tenang, "Sepertinya ada kesalahpahaman disini. Tsunade-sama sudah pensiun. Beliau tak lagi menjabat sebagai Hokage sejak dua tahun lalu, dan ia telah melepaskan jabatan kepala rumah sakit tahun lalu. Saat ini beliau tidak berada di Konoha."

Nise-Hinata terhenyak, "Tidak mungkin, aku baru saja menerima misi darinya langsung beberapa hari lalu."

"Mungkin sulit dipercaya, tapi kau berasal dari dunia yang berbeda dengan kami, Hinata."

Short Story Collection SH - Alternate UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang